28 OKTOBER 1928. Para pemuda berikrar “satu nusa, satu bangsa, satu bahasa”. Ikrar ini kemudian terkenal sebagai “Sumpah Pemuda”.
Gerak pemuda itu menjadi cikal bakal nasionalisme kebangsaan yang ingin lepas dari segala bentuk penjajahan.
Oleh karenanya, sebagai generasi penerus bangsa, sebagai kunci masa depan sebuah bangsa dan negara, pemuda tidak boleh berpangku tangan, harus aktif dan produktif.
Di sisi lain, generasi muda juga harus berintegritas. Bagaimana pun integritas adalah pondasi membangun negeri.
Memiliki integritas sejak dini adalah bekal membangun negara ini bebas dari korupsi.
Kelak generasi muda adalah pengganti golongan-golongan tua yang kini menduduki jabatan di legislatif, yudikatif, dan eksekutif.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para pemuda untuk membantu menciptakan negara Indonesia yang bersih dari korupsi, antara lain:
Mengamalkan hidup berintegritas
Sembilan nilai integritas yang dikampanyekan oleh KPK, “Jumat Bersepeda KK”, jika diamalkan secara konsisten dapat mencegah seseorang terjerumus dari perilaku tercela, termasuk korupsi.
Berdasarkan
Kamus Kompetensi Perilaku KPK, integritas diartikan sebagai kesesuaian antara tindakan, perilaku, dan ucapan berdasarkan pada nilai-nilai yang dianut, seperti kode etik, moral, norma, dan hukum yang berlaku.
Tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari, integritas sangat penting dimiliki oleh siapa saja, termasuk pemuda.
Perkuat pendidikan agama
Seseorang yang taat pada agama akan selalu berupaya untuk melakukan hal yang diperintahkan dan menghindari hal yang dilarang.
Aktif suarakan antikorupsi
#KawanAksi bisa secara aktif menyuarakan gerakan antikorupsi dengan berbagai cara. Salah satu contoh yang bisa dilakukan yaitu berani dan tegas menolak tawaran “serangan fajar” dalam pemilu atau pilkada.
Menolak politik uang dalam bentuk apa pun adalah salah satu cara menyelamatkan negara ini dari koruptor.
BACA:
Sebab, para kandidat politik yang bermain politik uang sangat berpotensi melakukan korupsi di kemudian hari ketika sudah terpilih dan menjabat.
Oleh karenanya, #KawanAksi bisa melaporkan kepada pengawas pemilu bila ada kandidat politik yang berpolitik dengan cara-cara curang dan melanggar hukum.
Laporkan dugaan korupsi
Daripada hanya marah-marah di rumah saat menemukan adanya dugaan korupsi, lebih baik #KawanAksi ikut bertindak dengan menjadi pelapor dugaan korupsi ke pengaduan masyarakat KPK.
BACA:
Pengaduan masyarakat ini berperan penting dalam membantu KPK mengungkap banyak kasus korupsi. Jadi, jangan ragu untuk melaporkan tindakan korupsi yang #KawanAksi ketahui.
Ikut dalam barisan penyuluh antikorupsi
Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK (ACLC) memiliki program mencetak agen-agen perubahan antikorupsi, melalui penyuluh antikorupsi (Paksi).
Para penyuluh antikorupsi tersebut memiliki sertifikasi artinya kemampuan mereka telah dinyatakan kompeten sesuai dengan standar nasional oleh asesor di LSP KPK.
Para penyuluh inilah yang membantu KPK memberikan penyuluhan antikorupsi secara mandiri di lingkungan masyarakat untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang korupsi serta mengedukasi masyarakat seputar antikorupsi.
BACA:
Untuk menjadi penyuluh antikorupsi, setiap individu wajib mengikuti pelatihan dan uji kompetensi. Jika #KawanAksi tertarik berpartisipasi dalam program ini, bisa menonton video ini untuk mengetahui apa sih manfaat dan pentingnya menjadi penyuluh antikorupsi?
Jika #KawanAksi ingin membuat perubahan dengan terjun langsung ke dunia politik, maka hal itu bukan masalah dan justru dapat berdampak baik.
Sebab, partai politik merupakan jalan bagi seseorang untuk mendapatkan posisi dalam sistem pemerintahan negara. Jika partai politik bersih dari korupsi, maka dapat menciptakan sistem pemerintahan yang bersih juga.
Jadi, siapkah #KawanAksi menjadi pemuda yang dapat membawa perubahan positif bagi negara ini dan menciptakan Indonesia yang bebas korupsi di masa mendatang? [*]