Firli mengatakan, paham demokrasi di Indonesia dengan nilai transparansi dan akuntabilitasnya seharusnya sudah cukup untuk mencegah korupsi. Namun nyatanya korupsi masih saja terjadi. Dia berharap, kondisi ini bisa berubah di saat para pemuda mengisi kamar-kamar kekuasaan di masa depan.
"Kalau setiap anak bangsa yang mengisi kamar-kamar kekuasaan tunduk dan patuh kepada demokrasi, maka dipastikan tidak ada korupsi," kata Firli.
Firli Bahuri juga berpesan agar GMKI terus berada di garda terdepan dalam barisan pemuda memberantas korupsi di Indonesia. "Harapan saya, GMKI menjadi garda terdepan mewujudkan Indonesia yang bebas korupsi. KPK siap membekali mahasiswa dalam pengetahuan antikorupsi," kata Firli Bahuri.
Keterlibatan pemuda adalah bentuk peran serta seluruh elemen masyarakat dalam memberantas korupsi. Kumbul dalam pernyataannya berharap para pemuda dapat berperan aktif menanamkan sikap antikorupsi, dimulai dari diri sendiri lalu ditularkan ke sekitarnya.
"Karena bagian dari masyarakat, kita dapat menjadi agen perubahan, dimulai dari lingkup terkecil. Kita tanamkan nilai-nilai integritas di keluarga, lingkungan, dan masyarakat agar tidak korupsi," ujar Kumbul.