Menkeu RI Kukuhkan Forum Paksiapi Dana Rakca, Perkuat Aksi Antikorupsi

AKSI / MENKEU RI KUKUHKAN FORUM PAKSIAPI DANA RAKCA, PERKUAT AKSI ANTIKORUPSI

13 DESEMBER 2022

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati mengukuhkan secara resmi Forum Paksiapi Dana Rakca. Dengan pengukuhan ini, forum Penyuluh Antikorupsi (Paksi) dan Ahli Pembangun Integritas (API) tersebut siap memperkuat kolaborasi dan aksi untuk menyebarluaskan paham antikorupsi di Indonesia.

Pengukuhan Paksiapi dilakukan oleh Wamenkeu RI Suahasil Nazara dalam kegiatan Peringatan Hakordia Kemenkeu, Selasa, 13 Desember 2022, yang disiarkan langsung di Youtube Kemenkeu RI. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI No. 490/KMK.09/2022, pengukuhan ini dimaksudkan untuk membangun budaya integritas dan sistem pencegahan korupsi di lingkungan Kemenkeu.

Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh dalam sambutannya pada acara tersebut, mengatakan bahwa Paksiapi Dana Rakca selama ini telah bergerak secara mandiri melalui berbagai kegiatan kerelawanan dan edukatif. Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan tidak lain untuk membangun integritas di masyarakat.

"Paksiapi Dana Rakca merupakan mitra strategis KPK dalam kegiatan sosialisasi dan kampanye pencegahan antikorupsi di Indonesia," kata Awan dalam peringatan Hakordia Kemenkeu yang mengambil tema "Integritas Tangguh, Pulih Bertumbuh".

Dengan beranggotakan 412 orang Paksi dan 3 orang API, Paksiapi Dana Rakca adalah salah satu forum Paksi dan API dengan anggota terbanyak di Indonesia. Anggotanya tersebar pada seluruh instansi Kemenkeu di Indonesia. Koordinator Paksiapi Dana Rakca Kusuma Santi Wahyuningsih mengatakan pengukuhan forum mereka menjadi penguatan dalam melakukan aksi dan kolaborasi antar unit eselon I.

"Pengukuhan ini menambah motivasi dan legitimasi kami di Kemenkeu untuk berkolaborasi antar forum Paksi-API se-Indonesia," kata Santi yang bertugas di Dirjen Bea Cukai Kantor Pusat, Jakarta, kepada ACLC.

"Pengukuhan juga sebagai perjuangan kami dalam mewujudkan 'Kemenkeu Satu Kemenkeu Terpercaya'," lanjut dia.

Kegiatan penyuluhan dilakukan secara mandiri atau organisasi oleh anggota Paksiapi Dana Rakca. Salah satunya adalah keterlibatan mereka dalam kegiatan Kemenkeu Mengajar 7 dengan memberikan materi antikorupsi.

Santi mengatakan ke depannya program mereka sangat banyak, berupa penyuluhan kolaborasi internal dan eksternal dengan sasaran dari anak-anak SD hingga dewasa.

"Kami juga berencana membuat buku penguatan integritas Kemenkeu yang penulisnya dari berbagai unit eselon satu, melakukan aksi-aksi dengan berbagai cara: puisi, lagu, dan lain-lain," kata Santi.

Sejak sertifikasi antikorupsi oleh LSP KPK dimulai pada 2017, Paksi dan API telah menjadi mitra penting KPK dalam penyebaran nilai antikorupsi di Tanah Air. Saat ini, sudah ada lebih dari 2.600 Paksi dan 300 API, serta 41 forum dan komunitas Paksi dan API dari Sabang sampai Merauke.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam sambutannya pada kegiatan Hakordia Kemenkeu berharap Paksiapi Dana Rakca bisa menjadi teladan integritas di instansi dan unit kerja masing-masing.

"Ini tidak mudah, malah sering mendapat cibiran, dibilang sok jujur, sok alim. Tapi jangan berkecil hati, tantangannya memang berat, itulah yang harus kita hadapi," kata Alexander.

Menkeu: Paksiapi Dana Rakca Harus Diperkuat

Menkeu RI Sri Mulyani memuji keberadaan Paksiapi Dana Rakca sebagai forum yang telah menginternalisasi nilai antikorupsi di Kemenkeu. Untuk itu, dia menegaskan kepada para pimpinan di Kemenkeu untuk merangkul forum ini demi terciptanya lingkungan bebas korupsi.

"Saya berharap pimpinan unit eselon I memperhatikan komunitas ini, tidak hanya dipanggil menjelang Hari Antikorupsi. Satu jam saja bertemu, tanya kepada mereka apa yang dilakukan," kata Sri Mulyani.

Dukungan para unit di Kemenkeu terhadap Paksiapi Dana Rakca, kata Sri Mulyani, adalah untuk memperkuat DNA Kemenkeu sebagai institusi yang berkomitmen pada tata kelola yang baik.

"Empower, berikan afirmasi [kepada Paksiapi Dana Rakca] sehingga dia menjadi bagian dari gaya kerja, gaya hidup kita, gaya kita bersikap. Karena apa yang disebut fraud atau penyelewengan itu selalu terjadi," ujar Sri Mulyani.

Paksiapi Dana Rakca sendiri mengaku siap berkontribusi dalam menyebarkan nilai antikorupsi di Kemenkeu dan di Indonesia secara luas. Kepada Paksi dan API di seluruh Indonesia, Dana Rakca berpesan untuk terus maju berjuang.

"Jangan pernah lelah untuk terus berjuang dalam menegakkan integritas dan memperjuangkan gerakan antikorupsi, untuk mencapai Indonesia maju," pungkas Santi.