Paksi Turut Andil Ajarkan Nilai Antikorupsi pada Kemenkeu Mengajar 7

AKSI / PAKSI TURUT ANDIL AJARKAN NILAI ANTIKORUPSI PADA KEMENKEU MENGAJAR 7

28 NOVEMBER 2022

Penyuluh Antikorupsi (Paksi) turut ambil bagian dalam kegiatan Kemenkeu Mengajar 7 (KM7) yang berlangsung secara luring dan daring. Dalam kegiatan tahun Kementerian Keuangan ini, para Paksi memberikan pengajaran nilai-nilai integritas dan antikorupsi kepada para siswa Indonesia di dalam dan luar negeri.

Kemenkeu Mengajar telah menjadi program kesukarelawanan pegawai Kemenkeu untuk mengajar ke sekolah-sekolah sejak 2016. Pada KM ke-7 ini, ada 357 sekolah di 37 provinsi dan 5 negara yang disambangi Kemenkeu, mulai dari jenjang SD, SMP, SMA, SLB, dan SILN/CLC.

Johana Lanjar Wibowo, Paksi sekaligus Koordinator Bidang Sekolah KM7, mengatakan materi-materi yang diajarkan dalam kegiatan ini adalah soal APBN dan manfaatnya, nilai-nilai kebaikan, termasuk integritas dan antikorupsi. Untuk kedua nilai ini, Paksi turut ambil bagian mengajarkannya.

Johana menjabarkan, sedikitnya ada 67 Paksi yang tergabung dalam Forum Paksi Dana Rakca Kemenkeu yang terlibat dalam KM7 di berbagai wilayah Indonesia. Tidak hanya bertindak sebagai guru di depan kelas, Paksi juga menempati peran-peran lain dalam kegiatan ini.

"Paksi Kemenkeu juga berpartisipasi sebagai Pembina KM7, panitia pusat meliputi koordinator bidang sekolah dan rekrutmen, koordinator dan panitia daerah, relawan pengajar, fasilitator, dan dokumentator," kata Johana dalam perbincangan dengan ACLC, Senin, 28 November 2022.

Salah satu Paksi yang terlibat, Luciana Kardiani, mengajarkan sembilan nilai integritas kepada para siswa di SDN 3 Labuhan Ratu, Bandar Lampung, melalui contoh dan cerita. Sembilan nilai integritas itu adalah jujur, mandiri, bertanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan kerja keras, atau yang disingkat Jumat Bersepeda KK.

"Nilai-nilai antikorupsi yang disampaikan dalam KM7 adalah upaya kami untuk mengingatkan kepada anak-anak calon pemimpin bangsa mengenai nilai-nilai ini. Harapannya, nilai tersebut tertanam dan dapat dilaksanakan sampai kapan pun, demi Indonesia semakin baik bebas dari korupsi," kata Luciana.

Pengetahuan mengenai integritas mutlak diperlukan bagi anak-anak tersebut agar dapat terlibat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. Kusuma Santi Wahyuningsih, Koordinator Paksi Dana Rakca dan Pembina KM7, mengatakan nilai-nilai sederhana itu akan jadi pondasi bagi anak-anak untuk memantapkan sikap antikorupsi.

"Kami berpesan kepada anak-anak untuk menjaga integritas di setiap kegiatan, untuk diri sendiri, keluarga, sekolah, dan masyarakat," kata Kusuma.

"Jangan takut untuk ikut menjaga negara ini dari korupsi dengan melapor jika menemukannya, dan selalu terapkan nilai antikorupsi agar setiap rupiah yang dikeluarkan negara bisa digunakan dengan tepat demi kemajuan bangsa ini," lanjut dia.

Kemenkeu Mengajar 7 berlangsung secara luring pada tanggal 24,26,28, dan 29 November 2022, sementara kegiatan daring berlangsung pada 23,24,25, dan 28 November 2022.

"Harapannya, Kemenkeu Mengajar ke depannya berkegiatan tidak hanya sampai berkunjung ke sekolah, tapi juga ada ‘Kemenkeu Office Tour’, anak-anak sekolah yang nantinya akan anjangsana ke kantor Kemenkeu," kata Alam Haris Harjuni, Paksi Rakca Dana yang terlibat dalam KM7 di SD Unggulan Puri Taman Sari, Makassar, Sulawesi Selatan.