Penyuluhan dari Gereja Hingga Kaki Gunung
Para Paksi di PAK Dana Rakca menunjukkan komitmennya dengan terus memberi penyuluhan, mulai dari lingkup terkecil di keluarga, internal kantor, hingga ke masyarakat. Elfirman mengaku punya komunitas bapak-bapak di gerejanya. Pada komunitas beranggotakan 20-an orang itu, Elfirman menyampaikan nilai-nilai antikorupsi. Langkah tersebut disambut baik oleh anggota komunitas tersebut.
"Mereka minta saya menyampaikan lagi penyuluhan itu. Mereka bilang, jika terus disampaikan, mereka menjadi perfect man untuk keluarga," kata Elfirman sambil tertawa.
Alam lain lagi, dia menceritakan penyuluhannya yang terkenang, yaitu di desa terpencul. Waktu itu, dia dan Paksi lainnya melakukan penyuluhan kepada anak-anak SD di Limbana, sebuah desa di kaki gunung Bawakaraeng.
"Sambutan mereka luar biasa. Ternyata mereka belum tahu apa itu korupsi dan integritas," ujar Alam.
Alam juga menginisiasi komunitas Pinisi, Pengawal Integritas dan Antikorupsi, di instansinya. Pinisi terdiri dari 5 orang penyuluh antikorupsi yang belum tersertifikasi namun punya semangat menyebarkan nilai-nilai integritas. Alam dalam komunitas itu sebagai duta antikorupsi.
"Tugas mereka adalah mengawal di lingkup yang terkecilnya. Mereka mengingatkan dan diberikan panggung untuk sosialisasi antikorupsi," kata Alam.