AKSI / DORONG KARYA FILM ANTIKORUPSI, ACFFEST 2022 MOVIE DAY HADIR DI MEDAN
ACFFEST 2022 Movie Day kembali hadir, kali ini di kota Medan, Sumatera Utara. Seperti Movie Day sebelumnya, kegiatan kali ini juga disambut antusias oleh masyarakat yang ingin menyaksikan film antikorupsi dan diskusi dengan para sineas.
Kegiatan dalam rangka Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) 2022 ini diadakan di Cinepolis Plaza Medan Fair, Medan, pada Jumat (24/6). Tiga film pendek diputar dalam acara tersebut, yaitu Liburan Diam-diam, Pemenang ke-3 Kompetisi Ide Cerita ACFFEST 2020; Unbaedah, Favorite Movie ACFFEST 2019; dan Surat buat Ananda.
Seperti Movie Day sepekan sebelumnya di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, kegiatan kali ini juga dipadati oleh pengunjung. Para penikmat film dari generasi muda, yang kebanyakan pelajar dan mahasiswa, serta masyarakat umum antusias menyaksikan film dan ikut berdiskusi dengan para narasumber.
Diskusi usai pemutaran film menghadirkan Epi Handayani Spesialis Kampanye Antikorupsi KPK, sutradara dan penulis film Bene Dion Rajagukguk, serta Finalis ACFFest 2021 Ilhamsyah. Para narasumber berbagi kisah inspiratif tentang kampanye antikorupsi melalui film.
Dalam kesempatan tersebut, Epi mengatakan Medan dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan Movie Day karena salah satu finalis ACFFEST berasal dari kota tersebut. Harapannya, Movie Day bisa memicu para sineas untuk menghasillkan karya film antikorupsi pada ajang ACFFEST 2022.
“Tahun lalu, salah satu finalis ACFFest berasal dari Medan. Melalui Movie Day ini, KPK mendorong semangat teman-teman khususnya para kreator untuk terus berkarya dan berperan dalam membangun awareness antikorupsi melalui media film," kata Epi.
Sebagai bagian dari rangkaian ACFFEST 2022, KPK juga akan mengadakan International Film Screening di Denpasar, Bali, pada 6-7 Juli 2022, bertepatan dengan perhelatan G20. Pada acara tersebut, akan dihadirkan film-film antikorupsi dari negara-negara anggota G20.
Mengambil tema "Berawal Dari Kita, Bangkit dan Bergerak Bersama Melawan Korupsi", ACFFEST tahun ini kembali membuka kompetisi ide cerita dan film pendek. Pendaftaran dan pengumpulan karya pada kompetisi ide cerita dibuka hingga 3 Juli 2022, sementara kompetisi film pendek fiksi atau dokumenter dibuka hingga 10 Oktober 2022.
Pemenang kompetisi ide cerita akan mendapatkan dana produksi hingga Rp30 juta. Pemenang juga akan mendapatkan workshop penulisan skenario dan penyutradaraan yang didampingi oleh mentor profesional.
Bene berharap akan banyak sineas muda yang terlibat dalam upaya pemberantasan korupsi dengan turut serta dalam ACFFEST 2022. Menurut dia, film jadi salah satu medium yang bisa menggerakkan banyak orang untuk sadar pentingnya melawan korupsi.
“Kompetisi ini harapannya bisa memacu anak-anak muda, tetapi sebenarnya tidak ada batasan usia untuk mengikutinya, jadi semua yang punya ketertarikan di dunia sinema, skenario dan film bisa ikutan. Tapi memang harapan ada banyak anak muda yang ikut sehingga anak muda punya perspektif yang clear soal korupsi,” kata sutradara film "Ngeri-Ngeri Sedap" ini.