AKSI / FRAKSI JEKI DIKUKUHKAN, SIAP BENTUK KADER-KADER ANTIKORUPSI DI BPJAMSOSTEK
Satu lagi forum Penyuluh Antikorupsi (Paksi) dan Ahli Pembangun Integritas (API) dikukuhkan. Kali ini, yang telah diakui keberadaannya adalah Fraksi JEKI, Forum Paksi dan API di BPJS Ketenagakerjaan.
Pengukuhan Fraksi JEKI dilakukan secara resmi pada Rabu, 14 Desember 2022, pada acara Puncak Peringatan Hakordia (Hari Antikorupsi Sedunia) BPJS Ketenagakerjaan di Kuningan, Jakarta Selatan. Selain para petinggi BPJS Jamsostek, kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Pengukuhan Fraksi JEKI termaktub dalam SK Direksi No: Kep/302/12/2022 tentang Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas BPJS Ketenagakerjaan. Suirwan, Pengarah Fraksi JEKI sekaligus Deputi Direktur Bidang Kepatuhan dan Hukum BPJamsostek, mengatakan pengukuhan ini merupakan wujud dari pengakuan eksistensi atau keberadaan dari Paksi dan API oleh direksi dan dewan pengawas BPJamsostek.
"Hal ini menjadi pemacu semangat bagi anggotanya dalam menegakkan integritas serta menyebarkan semangat antikorupsi di lingkungannya," kata Suirwan yang juga memegang sertifikasi Paksi dan API dari LSP KPK.
Selain pengukuhan, lanjut dia, bentuk dukungan direksi BPJamsostek diwujudkan juga dalam menyiapkan perangkat dalam bentuk infrastruktur dan pengaturan agar Paksi dan API dapat berkontribusi dalam pengembangan kapasitas dan integritas pegawai. Segala bentuk dukungan ini adalah upaya BPJamsostek untuk membantu mewujudkan Indonesia Maju 2045 Bebas dari Korupsi.
Dibentuk pertama kali pada 17 Mei 2019, saat ini anggota Fraksi JEKI berjumlah 110 orang Paksi dan 55 orang API. Visi Fraksi Jeki, kata Suirwan, adalah mendukung visi BPJamsostek untuk membangun nilai integritas dan mencegah korupsi.
"Fraksi JEKI juga menjadi forum diskusi dan sharing knowledge bagi Paksi dan API di BPJS Ketenagakerjaan sehingga dapat menginspirasi forum atau instansi lainnya," ujar Suirwan.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengaku bangga dan senang dengan banyaknya Paksi dan API. Dia berharap, forum ini tidak hanya bergerak untuk kepentingan internal BPJS saja , tapi juga berkontribusi untuk sosialisasi antikorupsi di lembaga lain atau mitra korporasinya.
"Kami berharap Paksi bisa menjadi role model, setidaknya di lingkungan unit kerja masing-masing. Karena salah satu krisis yang kita hadapi adalah keteladanan. Keteladanan tidak harus dari pucuk pimpinan, bahkan bisa jadi top management mencontoh bawahannya yang paling rendah," ujar Alexander.