AKSI / PERAN PENTING API DALAM MENCIPTAKAN BUDAYA ANTIKORUPSI DI PERUSAHAAN
Ahli Pembangun Integritas atau API adalah insan tersertifikasi LSP KPK untuk membentuk budaya antikorupsi di perusahaan. Selain membangun sistem pencegahan korupsi, API seharusnya juga menjadi teladan baik bagi karyawan untuk menciptakan organisasi yang bersih dari rasuah.
Peran sebagai role model inilah yang membuat PT Bank Tabungan Negara Tbk mencetak banyak API sebagai penggawa antikorupsi di perusahaan. BTN sampai saat ini telah menjadi perusahaan dengan jumlah API terbanyak di Indonesia.
"Kenapa kami ikutkan API? Karena kami perlu mencetak role model. Kami punya 59 API untuk menjadi teladan, kami juga punya Forum Komunikasi API yang memiliki 4 bidang di lingkup internal dan eksternal," kata R. Wahyu Budi Witjaksono, Compliance & Governance Division Head BTN, dalam acara Sarasehan API pada kegiatan TAPAKSIAPI 2020 di gedung ACLC KPK, Jakarta.
Selain API, BTN juga terus melahirkan banyak Penyuluh Antikorupsi. Penegakan nilai integritas dan antikorupsi tidak hanya bagi karyawan, tetapi keluarganya termasuk istri dan anak-anak mereka.
Wujud budaya antikorupsi, lanjut Wahyu, juga diperlihatkan BTN dari berbagai program integritasnya. Kampanye antikorupsi juga terus dilakukan di internal kepada karyawan dan kepada eksternal kepada mitra dan masyarakat.
"Portofolio kami paling banyak adalah KPR, sehingga kami harus punya langkah-langkah integritas sebagai fundamental. Komitmen ini harus dilakukan dari tingkat atas sampai bawah," lanjut Wahyu yang juga merupakan seorang API.
API sebagai role model antikorupsi sangat penting, apalagi jika pemegang sertifikasi memiliki jabatan tinggi. Yulia Sari, Health Care Compliance Officer di PT Johnson & Johnson Indonesia mengatakan level petinggi harus memberikan contoh yang baik agar bisa dipatuhi sampai ke jajaran terbawah.
"Kami sangat berusaha menjaga citra company. Nomor satu adalah set the right tone from the top, and the middle," kata Yulia yang turut menjadi pembicara di Sarasehan API TAPAKSIAPI 2022.
Yulia yang merupakan seorang API dan asesor sertifikasi mengatakan perusahaannya memiliki kampanye integritas. Di Johnson & Johnson, Yulia membentuk para compliance ambassador sebagai role model sekaligus pengawas penegakan integritas. Rantai kampanye integritas ini yang kemudian menciptakan lingkup pegawai yang bersih dari korupsi.
"Kita mendelegasikan integritas yang sama ke orang lain, lalu di-tag yang lainnya, people follow people," kata Yulia.
Selain membentuk pribadi-pribadi yang antikorupsi, sistem perusahaan juga harus terbuka untuk pengaduan yang aman. Hal ini tegaskan oleh Dwi Siska Susanti, Senior Advisor Sustainable Indonesia PT Mitra Juang Mandiri, yang mengatakan tim kepatuhan di perusahaan harus menjadi agen perubahan dengan mendengarkan dan mencari solusi dari aduan yang masuk.
"Speak up dan listen up culture. Fungsi compliance itu harus menyampaikan saran dan solutif. It is in your hand to make a difference, we can change the world," kata Siska pada acara tersebut.
Siska juga mendorong perusahaan-perusahaan untuk memasukkan suap sebagai salah satu bentuk pengukuran risiko. Pasalnya, peraturan antikorupsi di perusahaan kadang tak terimplementasikan dengan baik. Hal ini terjadi karena adanya anggapan bahwa suap tidak merugikan perusahaan.
Pandangan tersebut, kata Siska, muncul karena kurangnya pemahaman mengenai suap dan dampaknya. Padahal suap bisa berdampak buruk pada manajemen dan operasional perusahaan.
"Aneh saja kalo korupsi tidak masuk pengukuran risiko, yang salah satunya adalah suap," kata Siska.
"Banyak pendekatan antikorupsi cuma di peraturan saja, implementasi kurang. Ini tandanya masih kurang pemahaman di why-nya," lanjut Siska.
Selain soal suap, Siska menyoroti soal pentingnya pengendalian benturan kepentingan atau conflict of interest di perusahaan. "Ini adalah akar dari segala akar korupsi," tegas Siska.
Sarasehan API adalah bagian dari kegiatan TAPAKSIAPI 2022 yang termasuk dalam rangkaian Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia). Sejak sertifikasi oleh LSP KPK pada 2017, saat ini sudah ada lebih dari 300 API di seluruh Indonesia.
TAPAKSIAPI atau Temu Aksi Paksi dan API merupakan ajang silaturahmi, bertukar pikiran, dan berbagi praktik baik penyuluhan antikorupsi. Pada Sabtu, 10 Desember 2022 mendatang, ada lebih dari 500 Paksi dan API yang akan mengikuti apel akbar TAPAKSIAPI.