AKSI / KPK PERKENALKAN TRISULA PEMBERANTASAN KORUPSI KEPADA MAHASISWA PASCASARJANA UI
Dalam paparannya, Anis menjelaskan bahwa Trisula Pemberantasan Korupsi terdiri dari tiga sula tajam, yaitu pendidikan, pencegahan, dan penindakan. Jadi, KPK dalam memberantas korupsi tidak melulu soal penindakan dengan menangkapi para koruptor, melainkan melibatkan upaya pendidikan dan pencegahan kepada masyarakat.
"Pada stategi pendidikan disampaikan implementasi pendidikan antikorupsi (PAK) di perguruan tinggi melalui insersi mata kuliah, mata kuliah mandiri, dan kegiatan kemahasiswaan serta pembangunan ekosistem pendidikan berintegritas sehingga mampu mencetak lulusan yang antikorupsi," kata Anis.
Prianto Budi Saptono, dosen FIA UI yang mendampingi para mahasiswa, mengatakan bahwa materi-materi yang dipaparkan sangat bermanfaat bagi mereka. Selama ini, kata dia, kebanyakan orang hanya mengenal KPK dari ranah penindakan saja berdasarkan pemberitaan di media-media.
"KPK masih menjadi institusi penegak hukum yang dipercaya karena memiliki integritas yg tinggi. Selain itu, mahasiswa concern dengan giat penindakan KPK terhadap kasus suap di Unila yang mencoreng nama baik perguruan tinggi," kata Prianto soal alasan mendatangi KPK, sembari menyinggung kasus suap rektor Unila.
Daniel William Legawa, salah satu mahasiswa, mengaku materi-materi yang diberikan sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai tata kelola, anggaran perguruan tinggi, celah korupsi bisa dilakukan, serta cara mencegah serta mengatasinya.
Daniel juga mengaku mendapat pengetahuan baru soal strategi KPK, yang tidak hanya penindakan saja melainkan ada edukasi dan pencegahan. "Hal ini dijalankan KPK secara bersama-sama sebagai bentuk komitmen yang nyata dari pemberantasan korupsi yang terintegrasi dari hulu sampai hilir," kata Daniel.
Mahasiswa lainnya, Chessa Ario Purnomo, juga mengatakan mendapatkan pengetahuan baru dalam kunjungan tersebut. "Saya memperoleh pengetahuan berupa strategi pemberantasan korupsi dan melihat produk kebijakan hasil rekomendasi riset KPK," kata Ario.
Dengan kunjungan tersebut, Anis sebagai perwakilan KPK berharap akan terlahir mahasiswa berintegritas yang memegang teguh nilai-nilai antikorupsi serta ikut aktif dalam upaya mewujudkan bangsa yang antikorupsi.
"Semoga mahasiswa sebagai insan cendekia mempunyai komitmen yang kuat dan awareness yang tinggi pada nilai antikorupsi, tidak hanya saat di kampus namun juga direfleksikan dalam perilaku dan sikap saat bekerja dan menjadi bagian dari masyarakat nanti," kata Anis.