Forum Komunikasi API BTN Dikukuhkan Demi Perkuat Sistem Antikorupsi

AKSI / FORUM KOMUNIKASI API BTN DIKUKUHKAN DEMI PERKUAT SISTEM ANTIKORUPSI

05 OKTOBER 2022

Bank Tabungan Negara (BTN) pekan ini secara resmi mengukuhkan Forum Komunikasi (Forkom) Ahli Pembangun Integritas (API) yang disaksikan langsung oleh pimpinan KPK. Forkom API BTN diharapkan mampu memperkuat sistem antikorupsi dan menularkan nilai-nilai integritas kepada para pegawai di salah satu bank terbesar Indonesia tersebut.

Pengukuhan Forkom API dilakukan pada Senin, 3 Oktober 2022, dihadiri oleh para petinggi BTN dan perwakilan dari KPK. Forkom API BTN sendiri memiliki anggota 59 orang, yang terbanyak di antara forum API lainnya di Indonesia. Anggotanya terdiri dari para kepala divisi, departemen, kanwil, cabang, hingga pegawai dari berbagai macam unit.

"Forkom API dibentuk sebagai upaya pemberdayaan dan awareness pegawai yang telah tersertifikasi API sebagai pendorong sistem integritas dan praktik bisnis yang berintegritas," ujar R Wahju B Witjaksono, Compliance & Governance Division Head BTN, dalam pernyataan pembukanya.

Wahju memaparkan, Forkom API BTN memiliki empat koordinator bidang, yaitu bidang internal, eksternal, penelitian dan pengembangan, umum dan keanggotaan. Beberapa program kerja telah dilakukan Forkom API BTN, di antaranya peningkatan awareness pegawai mengenai integritas, sosialisasi nilai-nilai integritas kepada pihak ketiga di antaranya vendor dan mitra BTN, serta peningkatan kompetensi integritas untuk API BTN.

"Beberapa kegiatan telah dilakukan, di antaranya menjadi narasumber dalam sertifikasi API 2022, Diklat Pelopor 2022, internalisasi anti-fraud, gratifikasi, dan SMAP (Sistem Manajemen Anti Penyuapan) di beberapa kantor cabang," lanjut Wahyu.

Direktur Utama BTN, Haru koermahargyo, mengatakan pengukuhan Forkom API BTN adalah bagian dari proses untuk meningkatkan good governance dan compliance yang semakin dibutuhkan perusahaan. Selain itu, API diharapkan dapat mencegah terjadinya korupsi, serta mengimplementasikan budaya AKHLAK sebagai nilai utama dari BUMN.

"Mendengar kata korupsi, kita semua sudah lelah. Namun pada hari ini, kita nyatakan bahwa kami tidak akan pernah lelah dalam upaya menekan dan mencegah korupsi. Semoga Forkom API bisa menghentikan praktik-praktik yang menggerus keberlangsungan dan profitabilitas BTN," kata Haru.

API sejak 2017 telah menjadi mitra KPK dalam mencegah korupsi di tataran korporasi dan organisasi. Untuk menjadi API, seseorang harus mengikuti sertifikasi atau uji kompetensi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) KPK. Sampai saat ini, API di Indonesia sudah berjumlah 283 orang, tersebar di berbagai instansi pemerintah dan swasta.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengucapkan selamat atas pengukuhan Forkom API BTN. Dia berharap, BTN dengan jumlah API terbanyak dapat memberikan contoh dengan menjadi perusahaan yang berintegritas dan antikorupsi.

"Dengan jumlahnya yang paling banyak, ini menjadi tantangan, mestinya juga BTN menjadi instansi yang paling berintegritas," kata Alexander.

"Banyaknya jumlah API di BTN juga patut diapresiasi. Karena angka ini menunjukkan BTN sangat serius menjalankan sistem dan tata kelola yang antikorupsi," lanjut Alexander lagi.

Pelatihan Penyuluh Antikorupsi BTN

Selain pengukuhan Forkom API BTN, di kesempatan yang sama juga dibuka Pelatihan Penyuluh Antikorupsi (Pelopor) BTN. Penyuluh Antikorupsi (Paksi) juga berperan besar dalam memberikan edukasi pencegahan korupsi kepada masyarakat.

Saat ini, sudah ada lebih dari 2.500 Paksi yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan mengikuti Pelopor, pegawai BTN dipersiapkan untuk menjadi Paksi dengan mengikuti sertifikasi di LSP KPK. Alexander sangat berharap peserta Pelopor tidak berhenti di pelatihan, namun dapat melanjutkan dengan mengikuti sertifikasi tersebut.

Lebih lanjut Alexander berpesan agar peserta Pelopor di BTN dapat menjadi panutan dan teladan bagi para pegawai lainnya. Karena menurut dia, keteladanan adalah prinsip penting dari pencegahan korupsi.

"Semoga para peserta juga dapat menjadi panutan bagi pegawai BTN dalam manajemen perubahan dan penerapan nilai-nilai BTN, kode etik, dan kode perilaku, sehingga transformasi BTN terkait integritas dapat terwujud," ujar Alexander.