AKSI / FORKOM API BTN EDUKASI VENDOR SOAL ANTIKORUPSI DAN PENYUAPAN
Forum Komunikasi Ahli Pembangun Integritas (Forkom API) Bank Tabungan Negara menggelar kegiatan edukasi dan sosialisasi antikorupsi dan antipenyuapan bagi para mitra penyedia barang dan jasa. Harapannya, kegiatan ini mampu mencegah tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh pihak swasta..
Kegiatan pada Juli lalu ini bertajuk "Vendor Gathering Bank BTN 2022" yang diadakan di Menara Bank BTN, Jakarta. Dalam kegiatan itu BTN menyosialisasikan sistem manajemen antipenyuapan dan ketentuan internal terakhir terkait pengadaan barang dan jasa.
Dalam pernyataannya kepada ACLC pekan ini, Forkom API memaparkan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 120 perusahaan mitra BTN. Turut menjadi peserta adalah direktur supervisi pengadaan Bank BTN, pegawai divisi pengadaan barang dan jasa, serta perwakilan anggota Forkom API BTN.
"Acara ini sangat penting untuk menumbuhkan awareness dari pihak eksternal yang merupakan pihak terkait dengan Bank khususnya vendor barang dan jasa agar bersama-sama dengan Bank BTN mengimplementasikan tindakan-tindakan dalam rangka pengendalian gratifikasi dan implementasi sistem manajemen anti penyuapan (SMAP) Bank BTN," ujar pernyataan Forkom API.
Penyediaan barang dan jasa merupakan salah satu ranah yang rentan korupsi, suap, dan gratifikasi. Itulah mengapa banyak pihak swasta yang turut dicokok KPK dalam berbagai kasus korupsi. Data KPK menunjukkan, ada lebih dari 370 pihak swasta yang diadili karena korupsi pada 2004-2022.
Di antara kasus korupsi yang melibatkan swasta adalah penyuapan oleh vendor kepada perusahaan agar dimenangkan dalam lelang tender. Forkom API berharap hal tersebut tidak terjadi dalam pengadaan barang dan jasa di Bank BTN.
"Para vendor siap mendukung dan menegakkan implementasi SMAP Bank BTN salah satunya melalui compliance checklist dan penandantangan pakta integritas vendor," ujar pernyataan Forkom API.
Forkom API merupakan wadah para API di Bank BTN untuk mengimplementasikan kegiatan, program, dan usulan terkait peningkatan integritas. Forkom beranggotakan 48 orang API ini memiliki fokus untuk meningkatkan pencegahan korupsi di perusahaan, menciptakan karyawan yang berintegritas dan antikorupsi, mengembangkan pemahaman karyawan tentang program pengendalian gratifikasi perusahaan, dan membangun sistem integritas organisasi.
Rencananya, Forkom API BTN juga akan mengadakan acara sosialisasi serupa dengan target yang berbeda. "Program diseminasi ke pihak eksternal lainnya seperti notaris, appraisal maupun pengembang (developer) akan dijadwalkan segera," ujar Forkom API.