Paku Integritas Batch 2, Giliran Pejabat Eselon I Kemenperin dan BKPM

AKSI / PAKU INTEGRITAS BATCH 2, GILIRAN PEJABAT ESELON I KEMENPERIN DAN BKPM

28 JULI 2022

Pelatihan Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas atau PAKU Integritas kembali diadakan oleh Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK (ACLC) pada Kamis, 28 Juli 2022. Paku Integritas gelombang kedua ini diikuti oleh para pejabat eselon I dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Perindustrian, dan KPK.

Diadakan di Hotel Westin, Jakarta, selama seharian penuh, para peserta Paku Integritas akan mendapatkan materi-materi untuk menguatkan sikap antikorupsi mereka. Paku Integritas kali ini kembali menghadirkan pendiri Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali, eks komisioner KPK Ery Riyana Hardjapamekas, dan motivator ESQ Ary Ginanjar Agustian untuk membawakan materi-materi seputar antikorupsi dan integritas.

Wawan Wardiana, Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, dalam sambutannya mengatakan berbagai materi yang disampaikan dalam Paku Integritas adalah demi memperdalam dan memperkuat karakter yang berintegritas para penyelenggara negara.

"Harapannya dengan adanya kegiatan ini, dapat terbangun karakter para penyelenggara negara yang berintegritas, dan menjadi teladan dalam melaksanakan perannya di masing-masing kementerian dan lembaga. Ke depannya kami berharap, para peserta dapat terhindari dari perilaku atau tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme," kata Wawan.

Selain menggunakan metode ceramah dan diskusi, untuk menguatkan integritas, para peserta juga akan diajak mengunjungi rumah tahanan KPK. Wawan mengatakan, kunjungan ini diharapkan bisa memberikan pengenalan kepada para peserta mengenai kondisi yang akan dialami oleh para koruptor.

"Para peserta akan merasakan atmosfer khusus, mengenal seperti apa rutan KPK. Saya mengatakan kepada panitia, sekiranya ada peserta yang menginginkan untuk merenung di dalamnya, monggo," kata Wawan, setengah berseloroh.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang juga memberikan sambutannya mengatakan Paku Integritas adalah salah satu metode KPK untuk mencegah korupsi. Melalui Paku Integritas, kata Nurul, para penyelenggara negara diharapkan dapat memahami bahwa mereka harus memegang teguh amanah yang diserahkan oleh masyarakat dengan tidak korupsi.

"Korupsi secara umum artinya adalah menyalahgunakan amanah yang diberikan kepada bapak ibu semua," kata Nurul.

"Yang diamanahi oleh rakyat, diserahkan kepada negara untuk dikelola, adalah uang (pajak rakyat) dan wewenang publik, agar tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi," lanjut Nurul.

Paku Integritas gelombang kedua ini diikuti oleh 19 orang peserta yang terdiri dari pejabat eselon I Kementerian Investasi/BKPM, Kementerian Perindustrian. dan KPK. Dalam rangkaian Paku Integritas, diadakan juga executive briefing yang diikuti oleh para pejabat kementerian/lembaga beserta pasangan mereka.

Tahun ini, Paku Integritas fokus diadakan untuk para penyelenggara negara dari sektor sumber daya alam, aparat penegak hukum, politik, tata niaga dan bisnis, serta pelayanan publik. Sebelumnya pada Juni lalu, Paku Integritas diikuti oleh para pejabat eselon I dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Rencananya Paku Integritas 2022 akan terdiri dari 4 gelombang. Pada gelombang terakhir, Paku Integritas akan mengundang para pejabat pemerintahan dari 7 provinsi Indonesia, termasuk para gubernurnya.

"Akan kami undang ke Jakarta para gubernur, sekretaris daerah dan ketua DPRD-nya ke Jakarta pada November nanti," ujar Wawan.