AKSI / WUJUDKAN VISI ANTIKORUPSI, KPK GELAR BIMTEK BAGI TOKOH MASYARAKAT DI BALI
KPK kembali menggelar bimbingan teknis (bimtek) antikorupsi untuk para tokoh masyarakat, agama dan adat. Setelah sebelumnya digelar di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT), bimtek kali ini diadakan di Bali.
Bimtek berlangsung selama dua hari pada 27-28 Juni 2022, di Hotel Harris & Conventions Denpasar. Peserta berjumlah 150 orang, terdiri dari perwakilan tokoh masyarakat, organisasi pemuda, organisasi masyarakat dan adat, termasuk juga komunitas perempuan di Bali.
Kumbul Kusdwijanto, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, mengatakan bimtek hadir untuk turut membangun provinsi Bali bebas dari korupsi. Visi tersebut, kata Kumbul, hanya bisa terwujud jika ada peran serta masyarakat yang antikorupsi.
"Bapak dan ibu kami hadirkan sebagai pelopor untuk mencerahkan masyarakat. Kita akan menyamakan persepsi, apa itu kejahatan korupsi, lalu bagaimana kita melakukan upaya pemberantasannya bersama-sama," kata Kumbul dalam pembukaan Bimtek.
Dalam bimtek tersebut, para peserta akan mendapatkan berbagai materi dari para akademisi dan ahli tentang tindak pidana korupsi, delik korupsi, pencegahan, dan pemberantasannya. Akan diberikan juga materi seputar kerentanan korupsi di sektor pelayanan publik.
Wawan Wardiana, Plt. Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, berharap melalui bimtek ini para peserta juga berani mengawasi dan mencegah tindak pidana korupsi, selain menyebarkan nilai-nilai antikorupsi di keluarga dan lingkungan sekitarnya.
"Kami berharap dengan kegiatan ini semua unsur yang ada di masyarakat ikut serta dalam pendidikan antikorupsi kepada seluruh masyarakat," kata Wawan dalam sambutannya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pemerintah provinsi Bali. Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan bimtek antikorupsi dari KPK ini sejalan dengan visi mereka dalam menciptakan era baru Bali yang bebas dari korupsi.
"Dalam visi ini ada penyelenggaraan tata kelola yang efektif, efisien, bersih, terlepas dari korupsi, dan murah," kata Wayan Koster.