277 Mahasiswa Ikuti Sosialisasi Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi

AKSI / 277 MAHASISWA IKUTI SOSIALISASI SERTIFIKASI PENYULUH ANTIKORUPSI

22 JULI 2021

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan sosialisasi sertifikasi penyuluh antikorupsi pada Selasa (22/7) secara daring. Kegiatan ini diikuti 277 mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah Antikorupsi di kampusnya masing-masing. Kegiatan ini dihadiri oleh tiga narasumber yaitu Master Subagio, Master Mella dan Master Dimas yang juga sudah dinyatakan kompeten melalui sertifikasi jalur mata kuliah.

Sosialisasi sertifikasi penyuluh antikorupsi melalui jalur mata kuliah termasuk dalam jalur pengalaman yang bisa diikuti oleh mahasiswa. Syaratnya mahasiswa untuk mendaftar sertifikasi selain mengikuti mata kuliah antikorupsi, juga menyelesaikan e-learning pengetahuan dasar antikorupsi, memiliki pengalaman menyuluh minimal 2 kali dan mempunyai komitmen yang dituangkan dalam rencana aksi kegiatan penyuluhan antikorupsi pasca sertifikasi.

Tidak hanya sosialisasi, mahasiswa juga mendengarkan testimoni langsung dari penyuluh antikorupsi tersertifikasi, “Melihat penyuluh antikorupsi berbagi pengetahuan dan menambah wawasan jadi tertarik. Di Poltekkes Bengkulu untuk pertama kalinya ada mata kuliah dan berminat sekali!” ungkap Master Dimas. Testimoni lainnya dari Master Mella, “Mendapat motivasi dari dosen, saya mencari tahu dan melihat kondisi negara sekarang yang punya tingkat korupsi tinggi. Kita sebagai generasi muda perlu mengambil bagian untuk bergerak, bersatu dan bersinergi memberantas korupsi dengan salah satunya mendaftar sebagai penyuluh antikorupsi.”

Mata kuliah antikorupsi merupakan mata kuliah independen yang diselenggarakan dalam 14 hingga 16 pertemuan selama satu semester yang dapat ditetapkan sebagai mata kuliah wajib maupun mata kuliah pilihan di kurikulum perguruan tinggi terkait. Materi antikorupsi dapat disampaikan dalam satu atau beberapa pertemuan (insersi) dalam sebuah mata kuliah tertentu atau dalam bentuk pelatihan, kampanye, seminar dan sebagainya. Metode yang dipergunakan dapat menyesuaikan keterbatasan ruang, waktu dan kondisi. Sudah banyak perguruan tinggi yang menyelenggarakan mata kuliah antikorupsi seperti UNNES, ITB, UI dan perguruan tinggi lainnya di seluruh Indonesia. Info lebih lanjut mengenai modul dan bahan ajar mata kuliah antikorupsi dapat kamu akses melalui laman resmi ACLC KPK

Upaya pemberantasan korupsi disebarkan kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk mahasiswa. Sesuai visi KPK, “Bersama masyarakat menurunkan tingkat korupsi untuk mewujudkan Indonesia maju”. Mahasiswa sebagai iron stock diharapkan dapat menjadi penerus generasi bangsa yang berakhlak mulia dan memiliki 9 nilai antikorupsi. Tidak hanya untuk diri mahasiswa saja, nilai-nilai antikorupsi juga bisa disebarkan melalui penyuluhan kepada masyarakat di sekitarnya. Inilah saatnya mahasiswa menjadi bagian dalam pemberantasan korupsi melalui pendidikan antikorupsi!