Tips kedua dari Rahabi adalah menciptakan problem dan konflik dalam cerita. Jangan sampai, kata dia, cerita minim konflik sehingga menjadi sangat membosankan. "Ketimbang bikin film yang dreams come true, bikin yang nightmare never end," kata asisten sutradara "Habibie & Ainun" ini.
Tips ketiga adalah simpulan dari ceritanya. Kesimpulan cerita inilah yang nantinya akan membentuk tema untuk membuat sebuah cerita menjadi menarik.
Untuk mencari ide cerita, Rahabi menyarankan untuk berkaca ke dalam diri sendiri. Misalnya tentang kehidupan sosial sarat korupsi yang dialami diri sendiri dan orang lain. "Cari ide ke dalam diri sendiri. Biasanya kalau kita merasa ini hal penting dan harus di-mention menjadi sebuah film, maka orang-orang akan merasa relate," kata dia.
Namun dia menekankan bahwa film sejatinya adalah karya seni yang menghibur. Maka walau membahas isu serius dan penting seperti antikorupsi, film seharusnya memiliki unsur hiburan sehingga pesannya bisa tersampaikan dengan baik.
"Film itu tidak seperti pidato, harus menghibur, itu yang kadang orang lupa. Ketika penonton merasa bosan, pesannya tidak akan sampai. Padahal pesan itu penting," ujar Rahabi.