Jika uang yang dikorupsi sebesar Rp 168T digunakan untuk pembangunan, maka ada banyak fasilitas yang bisa dibangun untuk menunjang kelangsungan hidup masyarakat. Pembangunannya setara dengan 195 gedung sekolah dasar dengan fasilitas lengkap, membiayai sekolah hingga sarjana bagi 3,36 Juta, memberikan modal kepada 33,6 Juta atau membangun PLN di 5.040 desa terpencil.