Pesan Kunci di Penutupan Latsar CPNS KPK 2024: Adaptif, Jaga Karakter, dan Kerja Sama

AKSI / PESAN KUNCI DI PENUTUPAN LATSAR CPNS KPK 2024: ADAPTIF, JAGA KARAKTER, DAN KERJA SAMA

11 OKTOBER 2024

SAAT penutupan pelatihan dasar CPNS KPK 2024, Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK Yonathan Demme Tangdilintin memberikan pesan penting kepada generasi muda KPK.

Semua yang dipelajari selama pelatihan dasar selama sepuluh hari terakhir, ia menekankan, dapat diterapkan dalam tugas dan kehidupan sehari-hari.

“Jaga karakter dan nilai-nilai yang sudah terbentuk,” katanya di depan 214 generasi muda KPK yang sebagian besar adalah generasi Z.

Ia menambahkan: “Berikan kontribusi positif sebagai abdi negara yang profesional,” tuturnya saat berada di Pusat Pengembangan Kepegawaian ASN Badan Kepegawaian Negara, Jumat (11 Oktober 2024) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ia bergembira mendengar hasil latsar sebagian besar peserta mendapatkan nilai yang sangat memuaskan.

“Pak Satya Pratama berbisik kepada saya: ‘tidak ada peserta yang mendapatkan nilai baik atau cukup, semuanya memuaskan dan sangat memuaskan’,” katanya.

Tampak hadir dalam penutupan latsar Kepala Pusbang Kepegawaian ASN BKN Satya Pratama beserta jajarannya, perwakilan Biro Kepegawaian KPK, dan para pelatih latsar dari TNI yang dipimpin oleh Kolonel Samsul Hilal.

Latsar CPNS KPK golongan II dan III tersebut diadakan sejak 26 Juni 2024. Rinciannya, antara 26 Juni–17 Juli berbentuk pembelajaran mandiri, 18 Juli–16 Agustus mengikuti e-learning, dan 19 Agustus hingga 27 September berupa agenda habituasi (membuat program perubahan atau rencana aksi), dan terakhir 1–11 Oktober merupakan tahapan pembelajaran klasikal.

Sebagai informasi, latsar CPNS 2024 menerapkan metode pembelajaran tatap muka dan daring (blended learning) berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 10/2021. Ada tiga bagian pembelajaran, yaitu pembelajaran mandiri melalui platform MOOC (massive open online course), pembelajaran jarak jauh (distance learning) dengan platform LMS “Kolabjar”, dan pembelajaran klasikal (tatap muka).

Pengajar dan fasilitator pelatihan berasal dari pejabat widyaiswara, pejabat manajerial, dan non-manajerial Badan Kepegawaian Negara serta fasilitator dan pengajar serta pembina sikap perilaku administrasi dari Badan Pertahanan RI, khususnya Pusdiklat Teknis Fungsional Pertahanan.

Dalam acara penutupan itu juga diumumkan tiga peserta terbaik yang diambil di tiap-tiap angkatan (kelas)—terdapat enam angkatan.

“Kepada seluruh peserta Pelatihan Dasar CPNS KPK 2024, kami ucapkan selamat atas keberhasilan Anda,” ujar Yonathan seraya mengucapkan terima kasih kepada BKN atas kerja sama penyelenggaraan latsar.

Kepala Pusbang Kepegawaian ASN BKN Satya Pratama memohon maaf atas terhadap sejumlah kendala sepanjang kegiatan, seperti air tidak mengalir dan lampu yang tidak menyala di kamar. “Saya mohon maaf atas itu dan saya berjanji akan memperbaikinya untuk kegiatan berikutnya,” ujarnya.

Ia pun mengucapkan kepada seluruh peserta yang lulus dengan nilai tidak ada yang di bawah 90.

Namun, ia juga mengingatkan, kesuksesan karier tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual, “Tetapi lebih kepada kemampuan beradaptasi, kemauan untuk belajar, serta kemampuan bekerja sama,” tuturnya.

Ia menambahkan: “Kompetensi emosional dan kemauan untuk terus belajar adalah kunci utama dalam mencapai sukses,” katanya.

Kasatgas 3 Direktorat Diklat Antikorupsi KPK Mita Koto mengatakan, secara umum pelaksanaan latsar kali ini hampir sama dengan tahun lalu. Hanya saja, tahun ini ada penyederhanaan: latsar dan bela negara dijadikan satu. Tujuan bela negara ini untuk memupuk kebersamaan dan jiwa korsa.

“Pelatihan Latsar tetap menjadi kegiatan utama, namun di ujungnya, kami menambahkan penguatan fisik dan jiwa korsa. Dari sisi anggaran, ini juga jauh lebih hemat dibandingkan tahun lalu,” katanya.

Mita menuturkan, materi yang diberikan berfokus pada kepemimpinan, teknologi, ASN berakhlak, dan integritas. Khusus materi lokal KPK, peserta mendapatkan tambahan pengetahuan tentang basic intelligence dan penguatan integritas.

Menurutnya, pelaksanaan latsar kedua ini telah memperbaiki beberapa hal dari kekurangan tahun lalu. “Tahun ini, pelaksanaannya lebih lancar dan sudah paham alurnya. Secara keseluruhan, kerja sama dengan BKN juga sangat baik,” katanya.

Ia menambahkan jangan menyia-nyiakan pendidikan yang didapat selama latsar. “Hasil dari diklat ini, seperti kedisiplinan dan kepemimpinan, harus tetap dijaga. Jangan mudah luntur karena adanya godaan integritas yang mungkin terjadi,” katanya.[]