"SAYA enggak nyangka, enggak dikasih tahu juga [akan menerima penghargaan itu]," ujar Master Erwan Sudirman, Ahli Pembangun Integritas di PT Bank Tabungan Negara Cabang Surabaya.
Master Erwan menerima penghargaan sebagai Ahli Pembangun Integritas (API) Teraktif 2023 dari Komisi Pemberantasan Korupsi.
Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat pembukaan Temu Aksi Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas (TAPAKSIAPI) 2023, Senin (11 Desember 2023) di Jakarta.
Master Erwan sehari-hari bekerja sebagai penanggung jawab tata kelola dan proses bisnis, di bawah langsung kepala cabang BTN Cabang Surabaya. Sebagai leader of leaders (L2), ia menyadari bahwa dirinya harus menjadi teladan atau role model bagi bawahannya.
"Saya harus kasih unjuk yang bagus, harus berintegritas [kepada bawahan saya]," ujarnya saat berbincang dengan ACLC KPK, Kamis (14 Desember).
Ia sama sekali tak pernah berharap atau memikirkan soal penghargaan selama bekerja 25 tahun di perbankan. Sejak mengikuti sertifikasi API pada 2021, ia fokus mengerjakan kerja-kerja yang semestinya, menghindari fraud dan selalu menanamkan nilai-nilai integritas.
Perusahaan menunjuk dirinya untuk mengikuti asesmen API di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) KPK karena sejumlah alasan. Salah satunya, selama bekerja ia memiliki karakter terpuji, tak pernah melanggar ataupun menerima sanksi apa pun.
Master Erwan rajin mengingatkan kawan-kawan kerjanya untuk menjadi pribadi berintegritas, menolak segala bentuk korupsi. Tugas API adalah mencegah dan membangun sistem, program-program kegiatan sudah tersusun oleh API di BTN Pusat di Jakarta.
"Di BTN terdapat 80-an API dan 30-an Paksi. API ini saling bersinergi melalui grup sendiri, sering mengadakan lomba poster dan video berintegritas," ujarnya.
Setiap ada kegiatan penanaman integritas dan sosialisasi anti-fraud di kantornya, ia mencatat, merekam dan melaporkannya kepada KPK dan BTN Pusat. Tak hanya itu, ia juga mengirimkan laporan sosialisasi integritas meski melalui grup chat.
Meski di awal-awal ia mengaku buta tentang API, akhirnya ia mencintai dunia perlawanan terhadap korupsi ini. "Saya punya passion di situ," ujarnya.
"Saya rasa, penghargaan ini impact kegiatan saya. Dengan diberikan penghargaan ini tentu membuat saya semakin termotivasi," ia menambahkan.
Dengan citra dirinya sebagai API Teraktif, ia juga diundang di Hakordia BTN 2023 pada 21 Desember mendatang. Semakin tersiarnya citra itu, ia menyadari harus bisa menjaga konsistensi diri. "Kalau [melakukan hal yang] salah, kan bahaya," katanya
Satu hal yang ia ingin sampaikan dan tekankan kepada rekan-rekannya atau masyarakat, "Hindari korupsi, karena korupsi itu membunuhmu, apa pun itu: membunuh mata pencaharian dan juga membunuh karakter," ujarnya.[]