KPK Buka Kelas Antikorupsi untuk Pemuda dan LSM

AKSI / KPK BUKA KELAS ANTIKORUPSI UNTUK PEMUDA DAN LSM

07 AGUSTUS 2023

WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nurul Ghufron sangat berharap para generasi muda aktif dalam gerakan pemberantasan korupsi. Salah satu yang bisa dilakukan generasi muda, demi melanjutkan Indonesia yang bersih, yaitu memilih orang-orang berintegritas pada Pemilu 2024.

Pada pemilihan umum serentak tahun depan, “Sekitar 56 persen pemilih adalah generasi Z. Maka, kami berharap awali harapan-harapan itu dengan memilih orang-orang berintegritas di tahun depan,” ujar Nurul saat membuka kegiatan Kelas Pemuda & LSM Antikorupsi di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin (7 Agustus 2023).

Melalui kegiatan itu, KPK membekali para pemuda tentang korupsi dan antikorupsi. “Dengan hanya antikorupsi, maka Anda semua akan damai, kebersamaan itu memiliki harapan. Anda jadi politisi, misalnya, juga bisa berbangga diri,” ujarnya.

Bagaimanapun, katanya, kebersamaan berbangsa dan bernegara harus dirajut dengan kejujuran dan keadilan. “Ada yang bilang korupsi itu ketidakjujuran, kepalsuan, tapi korupsi itu juga ketidakadilan dalam kepentingan publik. Bentuknya seperti apa? Misal, mau buka usaha, tapi amdalnya palsu, suap-menyuap yang mempengaruhi penyelenggara negara.”

Pada dasarnya, Nurul menegaskan, korupsi itu menyalahgunakan dua hal, yaitu kepentingan publik dan keuangan negara.

Oleh karenanya, “Kami mengundang Anda, harapannya setelah ke luar dari sini, punya mimpi, bahwa Indonesia harus bersih dari korupsi. Karena apa? Hanya dengan kondisi bangsa yang bebas korupsi: kapasitas Anda, pintarnya Anda, kompetensi Anda akan dihargai dan dibersi porsi,” tuturnya.

“Sebaliknya, ketika korupsi terjadi di bangsa ini, skill dan otak Anda, itu tidak dinomorsatukan, yang dinomorsatukan ‘isi tas’: apakah bangsa seperti ini yang kita cita-citakan?”

Nurul pun mengajak para pemuda untuk bisa melaporkan tindakan korupsi yang didapat. “Laporkan KPK atau kepada penegak hukum itu bagian dari partisipasi dari pemuda. Apalagi anak muda seperti kalian yang memiliki komitmen untuk tidak korupsi. Mungkin kami sekarang belum bisa menyelesaikan pemberantasan korupsi 100 persen, mudah-mudahan ketika Anda nanti menjadi pimpinan KPK atau deputi KPK, di tangan Anda kelak bisa memberantas korupsi [100 persen],” tuturnya.

“Jangan sampai sudah dikasih tahu tentang materi antikorupsi, lalu berpikir bagaimana caranya agar korupsi, tapi tidak tertangkap KPK. Jangan seperti itu, itu yang bukan kami harapkan.”

Kegiatan Kelas Pemuda dan LSM Antikorupsi merupakan program yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat. Selama dua hari (Senin-Selasa, 7-8 Agustus 2023) peserta dari berbagai kalangan seperti mahasiswa dan lembaga swadaya masyarakat dibekali dengan materi terkait dengan tindak pidana korupsi, penyuluh antikorupsi, jurnalisme antikorupsi, dan peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi.

Peserta akan menjalani intensive training dan workshop dengan pendekatan fun learning. Selain dari KPK, narasumber yang dihadirkan juga merupakan beberapa pakar yang peduli dengan isu pemberantasan dan pencegahan korupsi, maupun pemberdayaan pemuda.

Hadir sebagai pembicara dalam kelas kali ini, antara lain Kepala Satgas 2 Dit Pembinaan Permas Johnson Ridwan Ginting, Direktur lembaga pemantau pemilu Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP), Neni Nurhayati, dan Peneliti Kuala Institute Wiko Saputra

Melalui Kelas Pemuda dan LSM Antikorupsi 2023 ini, para peserta diharapkan mampu berpartisipasi aktif melalui organisasi masing-masing untuk melaporkan, maupun membantu melaporkan dugaan tindak pidana korupsi dengan benar dan efektif.[]