AJANG kreativitas untuk membangun budaya berintegritas, Campus Integritas Fest (CIFest) 2023, resmi dibuka pada Rabu (18 Mei 2023). Kegiatan yang digagas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 2016 ini mengajak para mahasiswa aktif di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi, menciptakan ide-ide kreatif, memberikan solusi terhadap permasalahan praktik koruptif di lingkungan akademik.
Pembukaan yang dilakukan secara online itu dihadiri oleh Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana, salah satu juri CIFest juga Founder Penulis Pro Indonesia Bambang Trimansyah, dan pemenang CIFest 2022 Dydan Muhammad Al Basith. Selain itu, para mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia juga turut menyaksikan video streaming melalui saluran YouTube KPK.
Tahun ini, CIFest mengambil tema "Gagasanku, Integritas Kampusku" dengan subtema yang bisa dipilih dari salah satu Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan/pengajaran, penelitian/pengembangan, dan pengabdian masyarakat.
Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana menjelaskan soal tema yang diambil tahun ini. Menurutnya, selama ini KPK mencoba berupaya memasukkan materi antikorupsi ke jalur pendidikan formal sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Namun, penanaman nilai-nilai integritas tidak hanya dalam materi pengajaran, tapi juga bisa menciptakan ekosistem pendidikan. Penanaman antikorupsi tidak hanya untuk para siswanya, tapi juga untuk para guru atau dosen, ujar Wawan. Harapannya, terbentuk ekosistem yang berintegritas.
Ia mencontohkan, bagaimana kepala sekolah tidak sembarangan dalam mengelola dana BOS dan lainnya. "Dengan tema itu, maka mahasiswa dengan ide-idenya bisa mewujudkan kampus berintegritas," ujarnya.