Dodotiro-dodotiro
Kumitir bedhah ing pinggir
Dondomon jlumatono kanggo mengko sore
Mumpung padhang rembulane
Mumpung jembar kalangane
Bayangan bait pesan dari Sunan Kalijaga tentang bagaimana manusia harus menjaga iman dan memperbaikinya dilantunkan merdu oleh tim marching band SMPN 41, Jakarta, Bahana, di acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022, Sabtu (10/12/2022). Selain lagu Lir Ilir, grup yang terdiri dari 12 pemain pianika, 12 pemain perkusi, dan satu mayoret ini juga membawakan lagu daerah Aceh, Bungong Jeumpa, dan lagu pop Bendera dari grup musik Cokelat.
Lagu Lir Ilir dan Bungong Jeumpa yang merepresentasikan daerah di Indonesia, dan lagu Bendera yang mewakili budaya pop dibawakan dengan penuh semangat dan kompak. Padahal, ketiga lagu tersebut merupakan nomor yang baru mereka pelajari khusus untuk acara Hakordia 2022.
“Waktu itu dikabari seminggu sebelum latihan. Makanya kita lihat kemampuan dan potensi anaknya, kan enggak mungkin kita mau [tampil] tapi kalau [kemampuan] anaknya kurang. Kita lihat kemampuannya [bagus], kita berani,” jelas Hendra, pelatihan tim marching band Bahana.
Meski waktunya sangat sempit, namun mereka tetap ingin memberikan penampilan terbaik yang fresh dan belum pernah mereka lakukan. Itulah sebabnya, untuk bisa mengejar tiga lagu tersebut, mereka harus berlatih habis-habisan satu lagu per hari.
“Cuma latihan tiga hari buat kita ngejar tiga lagu. Jadi satu lagu itu satu hari [dipelajarinya]. Spesial buat Hakordia KPK, ini baru tiga hari mereka belajar lagu baru yang mereka baru tahu [cara memainkannya],” lanjut Hendra.
Bicara soal penampilan, tentu tak lepas dari pemilihan kostum. Kostum yang didominasi warna emas dan merah ini, kata Hendra, terinspirasi dari pakaian daerah Aceh yang salah satu lagunya mereka bawakan.
“Inspirasi kostumnya sebenarnya kita ikutin lagu yang kita bawain sih. Makanya tadi ada lagu Lir Ilir sama Bungong Jeumpa, ada daerah Acehnya, Nusantara, terus di akhirnya lagunya Coklat, Bendera, itu kesatuan Indonesia aja sih kita ngeliat dari situnya,” pungkasnya.
Jika lagu Lir Ilir menggambarkan bagaimana manusia harus menjaga iman dan senantiasa memperbaiki diri, lagu Bungong Jeumpa mengajarkan tentang rasa syukur terhadap apa-apa yang kita miliki. Kedua pesan itu ditutup dengan lagu Bendera yang menceritakan tentang nasionalisme.
Penampilan grup marching band Bahana merupakan bagian dari pertunjukan seni dan budaya di hari kedua peringatan Hakordia 2022. Acara peringatan Hakordia 2022 rencananya akan ditutup dengan jalan santai yang dimeriahkan oleh Andi /Rif dan vokalias Serieus Deni Iskandar di Gelora Bung Karno, Minggu (11/12/2022) pagi.