AKSI / HAKORDIA 2022 RESMI DIBUKA, WAPRES INGATKAN KORUPSI MUSUH SELURUH BANGSA
Acara puncak Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi dibuka di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Jumat, 9 Desember 2022. Kegiatan ini ditandai dengan penekanan peluit elektrik di atas panggung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Ma'ruf Amin didampingi oleh Ketua KPK Firli Bahuri dan beberapa tokoh yang hadir.
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) setiap tahunnya merupakan penanda sekaligus pengingat bahwa korupsi adalah musuh utama seluruh bangsa.
“Sama halnya dengan COVID-19, korupsi juga merupakan musibah global. Seluruh negara mengakui bahwa korupsi merupakan pusat dari berbagai persoalan,” ujar Ma'ruf Amin dalam pembukaan Hakordia 2022.
Lebih lanjut, orang nomor dua di Indonesia ini menilai bahwa korupsi memiliki sifat korosif terhadap segala pencapaian di Indonesia, khususnya perjuangan untuk pulih dari krisis akibat munculnya beragam tantangan baru di bidang ekonomi, politik, sosial dan lingkungan hidup.
“Ini hanya akan berhasil kita menangkan apabila kita menerapkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik, bebas dari korupsi,” katanya.
Ma’ruf melanjutkan, untuk mengagalkan korupsi, maka sumber daya yang bernilai tinggi mesti dikelola dengan baik dan digunakan demi kepentingan rakyat, serta menghindari perilaku memperkaya individu, kelompok atau korporasi.
Menurut dia, Hakordia merupakan momentum pengingat bahwa situasi sulit akan semakin berat apabila perilaku koruptif belum diberantas.
“Contohnya, korupsi di pelayanan air dan tanah akan berdampak negatif terhadap kesejahteraan para petani sehingga dapat memperparah dampak dari krisis pangan. Demikian pula, pola pengelolaan perizinan yang tidak transparan dan pengambilan kebijakan yang tidak berintegritas akan menyebabkan negara kehilangan potensi pendapatan di sektor energi dan sumber daya mineral,” tuturnya.
Oleh karena itu, Ma’ruf mendorong agar segala upaya pemulihan sosial ekonomi nasional membutuhkan dukungan dari semua pemangku kepentingan, termasuk KPK agar tidak tumbang oleh perilaku koruptif.
Pemberantasan Korupsi, Fokus Perhatian Dunia
Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan bahwa pemberantasan korupsi telah menjadi fokus perhatian dunia karena banyak negara menyadari dampak kerugian korupsi sebagai kejahatan luar biasa yang dapat menghancurkan sendi-sendi kehidupan global.
"Hal inilah yang menjadi latar belakang lahirnya International Anti-corruption Day setiap tanggal 9 Desember sejak 2003. Seluruh dunia memperingati, dan peringatan ini dimaksudkan sebagai gerakan global untuk mengampanyekan kesadaran masyarakat dunia tentang budaya antikorupsi," kata Firli dalam sambutannya.
Hakordia berupaya untuk menyoroti hak dan tanggung jawab semua orang termasuk pemerintah, penegak hukum, media, sektor swasta, masyarakat sipil, akademisi, serta seluruh warga untuk bergabung memerangi kejahatan ini.
Upaya menanggulangi korupsi berarti membuka jalan menuju tujuan pembangunan berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan akses masyarakat pada layanan dasar seperti perawatan kesehatan dan pendidikan.
Oleh karena itu, lanjut Firli, peringatan Hakordia merupakan kesempatan yang baik untuk mengedukasi semua pihak mengenai isu-isu korupsi serta memobilisasi kemauan politik dan sumber daya untuk mengatasi masalah global ini. "Sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik terkait kinerja KPK di dalam mendorong gerakan antikorupsi," imbuhnya.
Selain Firli turut hadir para pimpinan KPK lainnya dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kemudian juga pejabat pemerintah pusat maupun daerah, di antaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Yaqut Qholil Qoumas, Menkumham Yasonna Laoly, Mendikbud Nadiem Makarim, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah, Menteri Pertanian Syahrul Yasin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Rangkaian kegiatan Road to Hakordia sendiri telah dimulai sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya adalah Road Show Bus KPK “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” di 9 kota, Antigratifikasi Forum, Temu Aksi Penyuluh Antikorupsi & Ahli Pembangun Integritas, Festival Integritas Kampus, Festival Integritas Sekolah, Integrity Fair di 5 Wilayah, Talkshow Digital Banking & Apresiasi Penyedia Jasa Keuangan, Penyampaian Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2022 serta Pengumuman Kompetisi Rencana Aksi SPI.
Berbagai rangkaian acara seperti kunjungan Integrity Expo, pemberian penghargaan-penghargaan pada upaya masyarakat di berbagai sektor dalam penegakan integritas, peluncuran program-program antikorupsi dan juga Integrity Expo oleh para pemangku kepentingan akan mengisi acara pada hari ini.
Adapun acara puncak Hakordia 2022 ini diselenggarakan selama tiga hari. Pada Jumat, 9 Desember 2022 dan Sabtu, 10 Desember 2022, acara akan diselenggarakan di Menara Bidakara.
Selanjutnya, pada Minggu, 11 Desember 2022, acara akan digelar di Parkir Timur Senayan Gelora Bung Karno (GBK) dengan diisi acara kegiatan jalan santai bersama pimpinan KPK. (YL)