Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) KPK mengumumkan tiga Penyuluh Antikorupsi (Paksi) teraktif dalam menyosialisasikan antikorupsi periode Maret-Mei 2022. Melalui pengumuman setiap triwulan ini, LSP berharap para Paksi akan semakin gencar menyuarakan nilai-nilai integritas dan antikorupsi kepada masyarakat dan melaporkannya di situs AKSESKU Interaksi.
Pengumuman tiga paksi teraktif berdasarkan perhitungan di AKSESKU Interaksi disampaikan oleh Kepala Satuan Tugas Sertifikasi KPK, M. Rofie Hariyanto, pada Senin (25/7). Ketiga paksi tersebut adalah Nanang Tyasbudi Puspito dengan 2.195 pelaporan kegiatan, Suprianto Haseng dengan 1.655 kegiatan, dan Hermansyah Putra Hasibuan dengan 605 peserta. Ketiga paksi ini akan mendapatkan hadiah menarik dari LSP KPK RI.
Rofie mengatakan, laporan Paksi di AKSESKU Interaksi dilakukan sebagai pengejawantahan program tindak lanjut setelah tersertifikasi. Selain itu, pelaporan ini bertujuan untuk saling memotivasi dan menginspirasi kegiatan penyuluhan, menciptakan media penyuluhan, serta mengembangkan forum dan komunitas.
"Penyuluh Antikorupsi dapat saling berbagi tips and trik menyuluh melalui platform AKSESKU Interaksi. Maka dari itu, LSP KPK mendorong para Penyuluh Antikorupsi untuk segera melaporkan kegiatan aksinya di AKSESKU Interaksi," kata Rofie.
Data AKSESKU Interaksi menunjukkan ada 994 Paksi yang sudah membuat akun di situs tersebut. Ada 640 orang Paksi yang sudah melaporkan 6.586 kegiatannya di AKSESKU Interaksi. Jumlah penerima manfaat dari kegiatan tersebut mencapai 11.721 orang di seluruh Indonesia.