AKSI / SETELAH DIKUKUHKAN GUBERNUR, KOMPAK SUMBAR SEMAKIN SIAP BERAKSI
Forum Penyuluh Antikorupsi (Paksi) Sumatera Barat telah dikukuhkan keberadaannya oleh Gubernur Mahyeldi Ansharullah pada Selasa (21/6). Setelah pengukuhan ini, para Paksi menyatakan siap memperkuat aksi dan kolaborasi antikorupsi di Ranah Minang.
Pengukuhan dilakukan di istana gubernur Sumatera Barat, Padang, yang juga dihadiri oleh Ketua KPK Firli Bahuri. Pengukuhan ini tercantum pada Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 700-494-2022 Tentang Pembentukan Forum Penyuluh Antikorupsi Provinsi Sumatera Barat.
Sumbar telah memiliki beberapa orang Paksi sejak 2017. Barulah pada Februari 2021 dibentuk Komunitas Penyuluh Antikorupsi Sumatera Barat atau Kompak Sumbar. Ketua Kompak Sumbar, Vera Neldy, mengatakan pengukuhan ini sangat penting artinya bagi mereka.
"Pengukuhan ini adalah bentuk pengakuan Pemprov terhadap keberadaan dan dukungan moral bagi kami ketika melakukan aksi penyuluhan di lapangan. Hal ini juga memperlihatkan itikad provinsi Sumbar dalam hal pemberantasan korupsi," kata Vera kepada ACLC.
Sumatera Barat memiliki rekam jejak yang baik dalam pemberantasan korupsi. Pada tahun 2021, Provinsi Sumbar memperoleh nilai capaian Monitoring Center of Prevention (MCP) sebesar 85 persen. Selain itu, nilai Survei Penilaian Integritas (SPI) Sumatera Barat berada di peringkat ketujuh dari 34 provinsi di Indonesia dengan nilai 75,44.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Sumbar. Tentu karena masyarakat Sumbar memiliki budaya yang tinggi dan putra-putri Sumbar cerdas-cerdas. Semoga Sumbar tetap bisa menjaga akuntabilitas, transparansi, dan menjauhi praktik-praktik korupsi," kata Firli Bahuri.
Kompak Sumbar juga menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan upaya pemberantasan korupsi di wilayah mereka. Vera berharap ke depannya jumlah Paksi akan lebih banyak lagi di Sumbar.
"Kita sebagai masyarakat punya tanggung jawab agar korupsi tidak meluas dengan tindakan pencegahan dari lingkungan kita masing-masing. Dengan bergabung sebagai penyuluh antikorupsi, minimal kita telah membentengi diri kita sendiri agar tidak korupsi," kata Vera.