"PCB Terpadu 2022 akan mendorong komitmen integritas dan meningkatkan kesadaran budaya antikorupsi para pengurus parpol. Sebagai mesin penggerak demokrasi, parpol diharapkan dapat menghasilkan para pemimpin-pemimpin nasional dan daerah yang bersih dari korupsi," kata Wawan dalam sambutannya di acara tersebut.
"Harapannya, tidak akan ada lagi para pemimpin daerah besutan parpol yang dipenjara karena korupsi," lanjut dia lagi.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan dasar dilaksanakannya PCB Terpadu 2022 adalah karena banyaknya kader parpol yang terjerat kasus korupsi begitu mereka menjabat sebagai pejabat publik. Sejak KPK berdiri, kata Firli, 1.389 orang dari berbagai korupsi terjerat korupsi, termasuk di dalamnya orang-orang dari parpol.
Kenyataan ini miris, karena Parpol berperan penting dalam demokrasi. Firli menjelaskan, peran penting penting Parpol di antaranya menguasai suara rakyat, melahirkan wakil rakyat, melahirkan para pemimpin, menyusun regulasi, produk hukum, hingga politik.
"Parpol harus dibersihkan dari sistem yang ramah dengan praktik korupsi. Rekan-rekan Parpol diharapkan menjadi pelaku, bukan hanya jadi saksi dalam pemberantasan korupsi. Masa depan bangsa kita tergantung dari rekan-rekan yang saat ini mengawal politik," kata Firli dalam acara tersebut.