AKSI / GUBERNUR KEPULAUAN RIAU KUKUHKAN KOMPAK KEPRI UNTUK PERKUAT UPAYA PENCEGAHAN KORUPSI
Kompak Kepri akan menjadi perpanjangan tangan KPK dalam upaya edukasi pencegahan korupsi di wilayah tersebut. Berkoordinasi dan berkolaborasi dengan semua pihak, Kompak Kepri akan berupaya mewujudkan wilayah Kepulauan Riau yang bebas korupsi.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad mengatakan bahwa Kepri memiliki prestasi yang baik dalam pencegahan korupsi dan tata kelola pemerintahan yang baik. Nilai Monitoring Centre for Prevention (MCP) KPK untuk Kepri memiliki capaian yang membanggakan dengan nilai 80,71. Anas mengatakan, angka tersebut berada di atas nilai rata-rata nasional, yaitu 70.
Anas mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah dan masyarakat untuk mempertahankan prestasi itu dengan bekerja sama memberantas korupsi.
"Program pencegahan dan pemberantasan korupsi di Kepri merupakan tanggung jawab bersama untuk mencapai reformasi birokrasi untuk mewujudkan good governance, serta mendukung program dan supervisi KPK sehingga tidak terjadi tindakan pidana korupsi," kata Anas.
Wakil ketua KPK Nurul Ghufron dalam acara tersebut mengajak semua yang hadir, termasuk Kompak Kepri, untuk menyamakan mimpi yaitu terciptanya Indonesia yang bebas korupsi. Jika mimpinya sama, maka kolaborasi dan koordinasi dalam mewujudkannya akan mudah dilakukan.
"Kalau mimpinya sama, kita bisa bergandengan. Tapi jika mimpinya tidak sama, percuma duduk di tempat, ruangan, dan waktu yang sama, tapi pikirannya berbeda," kata Ghufron dalam paparannya.