Jakarta, 7 Mei 2021 - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan fitur Jaringan Pencegahan Korupsi (JAGA). JAGA adalah hasil kerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam rangka penanganan Covid-19.
“JAGA merupakan platform digital yang dapat diakses melalui website maupun aplikasi. Aplikasi ini menyediakan literasi untuk masyarakat berupa infografis tentang prosedur penanganan, insentif dan santunan tenaga kesehatan, vaksinasi serta klaim rumah sakit dalam bentuk panduan dan format tanya jawab.” ujar Pahala Nainggolan selaku Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK.
JAGA Penanganan Covid-19 membuka kanal keluhan terkait penanganan Covid-19. Keluhan tersebut nantinya akan ditindaklanjuti langsung oleh dinas kesehatan setempat dan Kementerian Kesehatan. Sementara, KPK akan memonitoring jalannya alur koordinasi dari keluhan yang masuk ke JAGA.
“Penambahan fitur JAGA Bansos dalam versi terbaru JAGA ini berguna untuk monitoring atas distribusi bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah selama pandemi Covid-19 terjadi. Masyarakat dapat mengakses JAGA melalui situs JAGA.ID atau dengan mengunduhnya pada gawai melalui Google Play Store maupun App Store.” ujar Ipa Maryati selaku Plt. Jubir KPK.
Peluncuran aplikasi pada 3 Mei 2021 ini dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan sebagai pembicara kunci. Serta lima narasumber, yaitu Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan Murti Utami, Plt. Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik Syarief Hidayat, Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Kemayoran Letkol Muhammad Arifin, Inisiator Pandemic Talks Firdza Radiany, dan Covid Survivor Indonesia Juan Charles Tuvano.
Peluncuran ini sebagai momentum sosialisasi penambahan tiga fitur baru pada platform JAGA yaitu fitur tentang anggaran Covid-19 pemerintah daerah pada modul JAGA Bansos, informasi tentang perubahan APBD 2020 untuk penanganan Covid-19 pada modul JAGA Anggaran, dan fitur pengecekan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada modul JAGA Kesehatan. Dengan adanya aplikasi JAGA ini, warga diharapkan melapor jika ada dugaan penyimpangan dari penyaluran bansos di lingkungan masyarakat.
Aplikasi yang pertama kali diluncurkan pada Desember 2016 ini mengusung tagline “Open Government, Empowering Citizen”. Dengan mengusung tagline tersebut, JAGA mendorong partisipasi, akuntabilitas dan transparansi dari pemerintah dan masyarakat dengan fokus pada transparansi informasi dan data yang terkait pelayanan publik. Berbagai modul terkait pelayanan publik seperti fasilitas kesehatan, dana desa, perizinan, pendidikan sampai dengan anggaran daerah telah dikembangkan dan dapat diakses melalui aplikasi ini. Terakhir, modul mengenai Bansos Covid-19 juga diluncurkan untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi terkini mengenai bantuan sosial Covid-19.