Semangat Kolaborasi Jarum Integritas untuk Jakarta Bebas Korupsi

AKSI / SEMANGAT KOLABORASI JARUM INTEGRITAS UNTUK JAKARTA BEBAS KORUPSI

05 SEPTEMBER 2022

Menyebarkan pendidikan antikorupsi agar merata di seluruh lapisan masyarakat, terutama di kota besar seperti Jakarta, bukanlah pekerjaan yang mudah. Kerja sama atau kolaborasi telah menjadi sebuah keniscayaan. Membangun kolaborasi inilah yang tengah dilakukan oleh Forum Penyuluh Antikorupsi (Paksi) Jakarta, Jarum Integritas.

Jarum (Jakarta Anticorruption Forum) Integritas, telah menjadikan kolaborasi sebagai napas dan semangat perjuangan dalam menebarkan edukasi antikorupsi di ibu kota. Berjalan sendirian bukan pilihan, karena Jakarta dengan keberagamannya memiliki banyak sekali target edukasi antikorupsi.

"Diakui atau tidak, Jarum memiliki stakeholder yang cukup besar. Karena semua kementerian, lembaga, atau jabatan tinggi, semuanya berada di Jakarta. Itulah sebabnya bentuk kegiatan kami banyak yang berkolaborasi dengan pihak lain," kata Muflih Fathoniawan, Ketua tim Adhoc Jarum Integritas, dalam perbincangan dengan ACLC, Senin (5/9).

"Memang kami tidak bisa menyasar semua pihak, hanya sejauh tangan kami bisa meraih. Namun kami terus mengoptimalkan keberdampakannya," lanjut Muflih.

Membentuk iklim yang kolaboratif telah menjadi strategi Jarum Integritas dalam memberikan penyuluhan antikorupsi. Kolaborasi bisa berlaku di antara para Paksi di internal Jarum Integritas yang berjumlah sekitar 99 orang atau bekerja sama dengan pihak-pihak luar.

Sejak pembentukannya di Hari Antikorupsi Sedunia, Hakordia, pada 9 Desember 2020, Jarum Integritas telah melakukan berbagai kolaborasi yang apik. Salah satunya, mereka berkolaborasi dengan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta untuk memberikan penyuluhan di Youtube.

"Kami beberapa kali mendapatkan porsi penayangan di BPPK Jakarta TV, menyuluh tentang integritas di masyarakat, integritas untuk Widyaiswara, dan integritas dengan media pembelajaran kreatif seperti boardgames," kata Muflih.

Kolaborasi juga dilakukan Jarum Integritas bersama platform pembelajaran online, Kelas Bersama, untuk mengadakan rangkaian webinar nilai-nilai integritas dan antikorupsi pada 2021 lalu. Untuk menyukseskan webinar ini, Jarum Integritas juga membuka peluang berkongsi dengan forum Paksi lainnya.

"Webinar kolaborasi dengan Kelas Bersama sasarannya guru, tentang guru pembangun integritas bangsa. Ada enam sesi dengan pembicara dari Paksi, berkolaborasi dengan Jatim Pak dan Kompak Jateng," ujar Muflih.

Kolaborasi juga dilakukan di berbagai lembaga atau kementerian. Salah satu kolaborasi yang pernah dijajaki adalah edukasi antikorupsi di BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta. Muflih mengatakan, sejauh ini mereka telah memberikan penyuluhan di tiga kantor BPJS Ketenagakerjaan, yaitu di Kanwil DKI Jakarta, Kantor Cabang Pluit, dan Mangga Dua.

Tidak hanya memberikan materi antikorupsi, mereka juga mengadakan pelatihan penyuluhan secara kreatif. Pada Agustus 2021 lalu, mereka mengadakan workshop poster berintegritas. Berkolaborasi dengan Paksi yang merupakan dosen seni rupa dari Universitas Paramadina, Jarum Integritas mendorong agar nilai-nilai antikorupsi bisa disampaikan dengan cara-cara yang lebih mengena dan menyenangkan.

"Ada beberapa peserta yang bukan Paksi. Workshop ini malah mengundang ketertarikan mereka untuk ikut sertifikasi menjadi Paksi," kata Muflih.

Jarum Integritas menjadi Wadah

Ada lebih dari 230 orang Paksi di Jakarta. Dengan semangat kolaborasi, Jarum Integritas mengajak seluruh Paksi di ibu kota untuk menjadikan forum ini sebagai wadah dalam beraksi dan berperan aktif mengedukasi masyarakat.

"Jarum Integritas membuka diri seluas-luasnya bagi rekan-rekan Paksi di sekitaran Jakarta yang ingin menyuluh, menggerakkan, atau punya ide, silakan berkolaborasi dengan kami," kata Muflih.

Jarum Integritas berpesan kepada para Paksi di Jakarta untuk jangan pernah lelah mencegah korupsi di ibu kota. Apalagi banyak dari para Paksi ini bukan orang-orang sembarangan, melainkan para pejabat berpengaruh.

Menjaga Jakarta agar bebas dari korupsi, lanjut Muflih, punya arti yang sangat besar dalam membangun negeri. Alasannya tidak lain karena Jakarta adalah pusat pemerintahan, bisnis, dan perdagangan. Menjadikan Jakarta yang antikorupsi bukan semata untuk kepentingan daerah, melainkan juga demi kebaikan Indonesia.

"Mari kita jaga Jakarta dengan sebaik-baiknya. Jadilah role model yang baik. Dengan menjadi contoh baik bagi rekan-rekan kita, sejatinya kita sedang menyelamatkan Indonesia," kata Muflih.

"Jakarta bersih dari korupsi, insya Allah Indonesia juga akan bersih," pungkas dia.