Serunya Belajar Antikorupsi Sektor SDA dengan Boardgame Jaga Hutanku

AKSI / SERUNYA BELAJAR ANTIKORUPSI SEKTOR SDA DENGAN BOARDGAME JAGA HUTANKU

05 MEI 2022

Insersi nilai-nilai antikorupsi tidak melulu pada mata pelajaran, tapi bisa juga melalui permainan. Salah satunya melalui permainan papan atau boardgame, contohnya Jaga Hutanku. Para Penyuluh Antikorupsi (Paksi) telah menggunakan boardgame ini sebagai alat penyuluhan mereka.

Salah satunya dilakukan oleh komunitas #ObatManjur-Orang hebat main jujur di Makassar. Pada Minggu, 24 April 2022, mereka mengajak masyarakat bermain boardgame Jaga Hutanku di Cafe Tulus Jalan Ujung Bori, Makassar, sore hari sembari ngabuburit.

Penyelengara yang juga Paksi dari Kementerian Keuangan, Azizah Nur Utami, mengatakan acara itu diikuti dengan antusias oleh 12 peserta yang terdiri dari agen dan relawan #ObatManjur.

"Selain memperkenalkan boardgame Jaga Hutanku dan meningkatkan kemampuan Agen #ObatManjur untuk memfasilitasi permainan tersebut, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan lingkungan yang baik dan bebas korupsi," kata Azizah.

Boardgame Jaga Hutanku buatan Kummara adalah permainan yang mengantarkan pesan akan pentingnya kesejahteraan dan kemakmuran sumber daya alam. Permainan ini diciptakan untuk mendukung sosialisasi pencegahan korupsi sektor sumber daya alam oleh KPK.

Sektor SDA telah menjadi salah satu sorotan utama pencegahan korupsi oleh KPK. Biasanya yang menjadi sasaran korupsi sektor SDA adalah pada pengurusan perizinan yang tidak tepat.

Boardgame Jaga Hutanku juga menjadi alat penyuluhan yang menarik di Sorong, Papua. Diadakan di Swiss Bel Hotel, Sorong, pada 27 Maret 2022 lalu, permainan ini diikuti oleh para dosen dan mahasiswa dari Poltekkes Sorong.

Penyelenggara acara bertajuk "Mari Bersama Jaga Hutanku - Save Hutan Papua Barat", Paksi dan dosen Poltekkes Sorong, Maria Loihala, mengatakan permainan ini mengajak orang untuk membiasakan yang benar - bukan membenarkan yang biasa - dalam menjaga lingkungan sekitarnya.

"Kebiasaan itu di antaranya melestarikan hutan, melakukan penanaman pohon kembali sehingga hutan tetap terjaga, tanah menjadi subur, sumber air tetap terjaga dan masyarakat dapat memanfaatkan hutan sesuai kebutuhan masyarakat," kata Maria.

Para pemain boardgame Jaga Hutanku akan berperan sebagai pihak Masyarakat, Pemerintah, Penegak Hukum, Perusahaan, dan Bank. Dengan berbagai Kartu Aksi, para pemain akan berusaha menjaga dan memulihkan hutan yang rusak akibat perbuatan oknum di tumpukan Kartu Situasi dan Kartu Event.

Berbagai skenario perusakan hutan akibat korupsi dipaparkan di permainan ini. Boargame Jaga Hutanku ingin menunjukkan bahwa dibutuhkan peran semua pihak untuk mewujudkan kelestarian lingkungan, dalam bentuk tata kelola hukum dan pemerintahan yang bersih, pengusaha yang adil dan masyarakat yang peduli lingkungan.

"Melalui permainan ini kita dapat mengambil pembelajaran bahwa semua pihak berperan dalam mewujudkan lingkungan yang berintegritas. Upaya penindakan serta pencegahan yang matang dapat menjadi benteng pertahanan dari upaya-upaya koruptif yang dapat merusak lingkungan," kata Azizah.

Cara beramain Boardgame Jaga Hutanku bisa disaksikan di Youtube ACLC KPK.