Cara para Penyuluh Antikorupsi (Paksi) dalam menyuarakan nilai-nilai antikorupsi beragam. Dari cara konvensional seperti pelatihan atau seminar, hingga cara kreatif seperti melalui dongeng atau puisi. Cara kreatif lainnya yang digunakan oleh Paksi adalah membuat poster.Kampanye dengan poster digunakan oleh Paksi Achmad Suryaman melalui akun Instagram miliknya. Achmad membuat berbagai poster tentang nilai-nilai antikorupsi dan integritas. Dengan bahasa yang lugas dan singkat, Achmad memberi pelajaran soal pentingnya integritas dalam upaya pemberantasan korupsi.
Cara para Penyuluh Antikorupsi (Paksi) dalam menyuarakan nilai-nilai antikorupsi beragam. Dari cara konvensional seperti pelatihan atau seminar, hingga cara kreatif seperti melalui dongeng atau puisi. Cara kreatif lainnya yang digunakan oleh Paksi adalah membuat poster.
Kampanye dengan poster digunakan oleh Paksi Achmad Suryaman melalui akun Instagram miliknya. Achmad membuat berbagai poster tentang nilai-nilai antikorupsi dan integritas. Dengan bahasa yang lugas dan singkat, Achmad memberi pelajaran soal pentingnya integritas dalam upaya pemberantasan korupsi.
Achmad mengatakan, sosialisasi melalui poster dipilihnya setelah dia menjalani workshop pemanfaatan medsos pada acara TAPAK (Temu Aksi Penyuluh Antikorupsi) dan TAPAKSIAPI (Temu Aksi Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas) yang diadakan oleh LSP KPK beberapa waktu lalu."Ini adalah bentuk mengamalkan ilmu yang sudah didapat. Selain itu, agar bisa tetap berkontribusi dalam penyuluhan antikorupsi meski sedang era WFH atau serba online," kata pegawai di Inspektorat Jenderal Kemenkes RI ini.
Achmad mengatakan, sosialisasi melalui poster dipilihnya setelah dia menjalani workshop pemanfaatan medsos pada acara TAPAK (Temu Aksi Penyuluh Antikorupsi) dan TAPAKSIAPI (Temu Aksi Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas) yang diadakan oleh LSP KPK beberapa waktu lalu.
"Ini adalah bentuk mengamalkan ilmu yang sudah didapat. Selain itu, agar bisa tetap berkontribusi dalam penyuluhan antikorupsi meski sedang era WFH atau serba online," kata pegawai di Inspektorat Jenderal Kemenkes RI ini.
Poster yang dibuatnya pada hari libur tersebut ada yang disajikan secara berseri, bertemakan integritas. Melalui 5 seri, Achmad mencoba menerangkan bahwa integritas adalah salah satu unsur terpenting dari kompetensi ASN. Alasan Achmad membuat poster tersebut karena menurutnya integritas jarang dibahas di kalangan ASN. Padahal integritas seorang ASN bisa diukur dan dirancang berdasarkan Permenpan-RB No. 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara."Tujuan utamanya adalah minimal ASN tahu terlebih dulu. Semoga bisa terinspirasi untuk sama-sama mewujudkan pribadi ASN yang berintegritas," tutur Achmad.
Poster yang dibuatnya pada hari libur tersebut ada yang disajikan secara berseri, bertemakan integritas. Melalui 5 seri, Achmad mencoba menerangkan bahwa integritas adalah salah satu unsur terpenting dari kompetensi ASN.
Alasan Achmad membuat poster tersebut karena menurutnya integritas jarang dibahas di kalangan ASN. Padahal integritas seorang ASN bisa diukur dan dirancang berdasarkan Permenpan-RB No. 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara.
"Tujuan utamanya adalah minimal ASN tahu terlebih dulu. Semoga bisa terinspirasi untuk sama-sama mewujudkan pribadi ASN yang berintegritas," tutur Achmad.