Indikator Kemandirian
Terdapat tiga indikator kemandirian, menurut perspektif KPK, yaitu kemandirian finansial, keteraturan struktur organisasi, dan kemandirian dalam pelaksanaan program kerja.
Adapun dari sisi penyuluh antikorupsi, indikator kemandirian forum/komunitas terdiri atas: kontribusi dan partisipasi anggota dalam kegiatan dan pendanaan (iuran rutin), kolaborasi dan sinergi baik antaranggota maupun dengan pihak lain, dan akuntabilitas dan komitmen.
Dari hasil survei kecil itu, sejumlah forum atau komunitas yang menilai diri mereka sendiri telah menerapkan kemandirian, sebut saja APIK Kalsel terkait partisipasi dan kompetensi, Dana Rakca dan ForPAK NTB (inisiatif dan independensi), dan PAKSIJI dan InGame (sistem pengelolaan dan keberlanjutan).
Solusi: Metode Lightning Decision Jam
Setelah mengetahui masalah dan tantangan dan apa itu definisi kemandirian forum, peserta kemudian diajak untuk melakukan simulasi per kelompok.
Dibantu oleh tim The Local Enabler, para peserta dikenalkan dengan metode Lightning Decision Jam (LDJ). Melalui metode ini, peserta dirangsang untuk memecahkan masalah besar, tapi dengan cepat.
“Metode ini dapat mengganti rapat terbuka yang tidak terstruktur dengan proses yang jelas,” ujar Faris Prima selaku Lead Facilitator The Local Enabler.
“Daripada diskusi yang tak pernah berakhir dan bolak-balik, LDJ dapat digunakan untuk mendorong kreativitas dan menumbuhkan inovasi.”
Selain Faris, tim fasilitator The Local Enabler lain yang mendampingi para peserta selama workshop, antara lain Farah Dita, Syauqi Rabbani, dan Putri Yunita.
Menurut Faris, metode LDJ hanya dilakukan kurang lebih 1-2 jam, sehingga anggota tim merasa terlibat, bersemangat, dan produktif – tentu saja, ada hasil yang nyata yang bisa ditindaklanjuti. Mengapa bisa seperti itu? Ini lantaran metode LDJ menerapkan empat prinsip, antara lain:
Pertama, memulai lebih penting daripada menunggu benar (getting started is more important than being right). Jadi, mulailah saja dengan apa adanya, tanpa harus berpikir sempurna.
Kedua, bekerja bersama, tapi sendiri-sendiri (we work together, alone). Kita akan lebih baik menulis dibandingkan menyampaikan.
Ketiga, tidak harus kreatif (don’t rely on creativity). Tuliskan ide jangan menunggu dianggap bagus atau keren. Dan, keempat, ide yang nyata lebih baik daripada yang abstrak (tangible beats abstract).
Dengan menggunakan metode LDJ, terdapat tiga manfaat yang bisa didapat oleh kelompok/forum/komunitas, antara lain menghasilkan ide yang lebih banyak, keputusan yang lebih jelas, dan langkah-langkah yang implementatif.
Untuk menjalankan metode tersebut, para peserta harus melakukan beberapa tahapan atau langkah. Sebelum melakukan tahapan itu, per kelompok harus menentukan ketua atau pengambil keputusan yang bertugas mengontrol jalannya diskusi.
Berikut tahapan-tahapannya: