Di panggung utama, Kepala Satuan Tugas Kampanye Antikorupsi KPK, Dian Rachmawati di menekankan bahwa nilai-nilai antikorupsi harus “mengalir dalam DNA kita.” Menurutnya, kegiatan ini tak sekadar ingin menyampaikan pesan integritas, tetapi juga sebagai fondasi gaya hidup baru.
“Kami berharap kegiatan ini tak hanya menginspirasi arek-arek Malang, tapi juga membantu menyebarluaskan semangat integritas ke masyarakat luas,” ujarnya.
Narasumber yang hadir, antara lain Roofi Anggara, content creator juga entrepreneur; Barsena Bestandhi, musisi yang digemari anak muda; Risa Santoso, rektor muda Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang sekaligus content creator; dan Praz Teguh, komika, menawarkan perspektif yang inspiratif.
Topik-topik yang dibawakan, seperti “self-improvement dan personal branding,” menyentuh benak peserta. Praz, yang memiliki gaya bicara penuh humor, bahkan menyebut acara ini sebagai salah satu pengalaman diskusi terbaiknya. “Pertanyaan dari ketua BEM tadi, sangat tajam ke KPK, dan dijawab dengan sangat lugas,” katanya.
Namun, Praz tampak serius ketika ia berbicara tentang antikorupsi. “Saya sering jadi korban perilaku koruptif teman-teman sendiri—uang manggung saya bahkan pernah diambil mereka,” ia berkata sambil tertawa getir.
Tak heran jika Praz menerima ajakan KPK untuk tampil di INSIGHT ImaginAction; baginya, kegiatan ini adalah kesempatan untuk membagikan perspektifnya pada isu yang pelik ini.
Seiring malam yang semakin pekat, MCC semakin riuh. Barsena Bestandhi tampil memukau, menyanyikan beberapa lagu populer dan menutupnya dengan “Biasakan yang Benar,” jingle KPK yang mengajak pendengarnya membiasakan diri dengan nilai-nilai integritas. Di depan panggung, para peserta mengikuti irama lagu, larut dalam atmosfer penuh energi positif yang sulit dijumpai dalam tema antikorupsi.
Peserta datang dari berbagai tempat; Yuniar, seorang mahasiswi dari Surabaya, rela menempuh perjalanan panjang demi acara ini. “Seru banget, terutama karena ada games dan pembicaranya menarik. Semoga INSIGHT ImaginAction bisa diadakan di Surabaya,” ujarnya. [*/ai]