PARTISIPASI publik menjadi salah satu motor terbesar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengungkap dan menindak dugaan tindak pidana korupsi.
Bentuk-bentuk partisipasi bisa beragam cara, salah satunya pengaduan dugaan korupsi bisa melalui platform Jaga.
Diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir 2016, Jaringan Pencegahan (JAGA) merupakan platform yang dikembangkan oleh KPK untuk mewadahi laporan, keluhan, hingga masukan masyarakat Indonesia terkait pelayanan publik.
Adapun cakupan pelayanan publik ini meliputi sektor pendidikan, pelabuhan, desa, fasilitas kesehatan, perizinan, pajak penerangan jalan (PPJ), anggaran daerah, hingga penanganan Covid-19.
Platform berbasis web (
jaga.id) dan aplikasi seluler ini diharapkan mampu menjadi wahana bagi masyarakat Indonesia serta penyelenggara negara dalam mewujudkan pemerintahan Indonesia yang terbuka dan memberdayakan masyarakat secara utuh.
JAGA menjadi salah satu metode pencegahan korupsi di era transformasi digital yang mengandalkan kemajuan teknologi.
Selain menyediakan informasi terkait berbagai sektor pelayanan publik dan ruang diskusi bagi masyarakat, platform Jaga juga merupakan gudang data dan wadah monitoring upaya pencegahan korupsi di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, juga di tingkat Kementerian dan instansi pemerintahan lainnya di Indonesia.
#KawanAksi sebagai pengunjung platform ini dapat memperoleh informasi seputar pencegahan korupsi di daerah tempat tinggal #KawanAksi melalui laman Rangkuman Jendela Pencegahan, Koordinasi Wilayah, E-LHKPN, Gratifikasi, Survei Penilaian Integritas, dan Stranas PK. #KawanAksi juga dapat memulai diskusi pada setiap laman tersebut untuk bertanya atau berdialog tentang informasi terkait.
Inovasi Platform JAGA
Hingga kini platform JAGA telah mengalami enam kali pengembangan dan pembaruan terakhir pada 2022. Pengembangan tersebut termasuk pada:
- Optimasi desain User Interface (UI) dan User Experience (UX) untuk membantu kemudahan pengguna atau masyarakat Indonesia dalam mengakses platform JAGA secara maksimal.
- Penambahan dan pembaruan data pada aplikasi untuk memberikan informasi yang lengkap dan terpercaya kepada pengguna atau masyarakat Indonesia.
- Pengembangan fitur omnichannel berupa fitur live chat app di situs web maupun aplikasi JAGA untuk melancarkan kebutuhan diskusi dan berbagi informasi masyarakat Indonesia terkait pelayanan publik.
- Penambahan kanal keluhan kampus untuk menampung laporan dan keluhan masyarakat kampus (baik mahasiswa, dosen, juga tenaga kerja kampus) seputar topik kampus, seperti penerimaan mahasiswa baru, beasiswa, hingga dugaan korupsi.
- Penambahan kanal keluhan pelabuhan untuk menampung laporan dan keluhan masyarakat pengguna layanan pelabuhan demi birokrasi pelayanan pelabuhan yang lebih transparan.
- Penambahan modul PanCek untuk meningkatkan integritas dan pemahaman terkait perilaku antikorupsi di sektor swasta atau dunia usaha.
Cara Cegah Korupsi lewat JAGA
Bagaimana prosedur #KawanAksi bisa ikut berpartisipasi dalam pencegahan korupsi pelayanan publik melalui JAGA. Mudah saja: cukup meninggalkan “jejak” di situsweb atau aplikasi JAGA.
Contoh: #KawanAksi mendapat pemerasan dari penyelenggara negara saat mengurus dokumen pribadi yang seharusnya tidak dikenakan biaya apa pun. Tindakan yang menguntungkan diri penyelenggara negara ini dapat #KawanAksi tinggalkan jejaknya dalam bentuk keluhan di kanal “Diskusi JAGA”.
Setiap laporan atau keluhan #KawanAksi itu pasti diterima oleh KPK. Nantinya, laporan atau keluhan yang mengarah pada dugaan tindak pidana korupsi akan menjadi pegangan tim KPK untuk menindaklanjuti cerita #KawanAksi ke tahap penyelidikan.
Jika terbukti benar, meski patut disesalkan, laporan atau keluhan #KawanAksi bukan saja sudah membantu KPK dalam mencegah potensi korupsi, tetapi juga mengantarkan KPK kepada pelaku tindak pidana korupsi pada lembaga pelayanan publik tersebut.
Untuk itu, yuk unduh aplikasi JAGA di Play Store atau AppStore dan bantu KPK mencegah potensi korupsi di pelayanan publik! Selain memanfaatkan platform JAGA, #KawanAksi yang cerdas dan berintegritas juga bisa memperbanyak ilmu tentang prinsip antikorupsi yang akan menghindarkan #KawanAksi dari perilaku-perilaku koruptif di situs ACLC KPK.
Mari sama-sama kita ciptakan Indonesia yang terbebas dari korupsi! *