SEKITAR pertengahan 2018, Artidjo Alkostar selepas pensiun sebagai hakim agung diwawancarai oleh jurnalis Najwa Shihab.
Dalam program Mata Najwa itu, hakim yang terkenal karena palu hukumnya itu ditakuti oleh para koruptor, bercerita tentang kejujuran.
“Jujur itu tidak ada sekolahnya,” tutur lelaki Madura kelahiran Situbondo, Jawa Timur itu.
“Saya sudah tanyakan ke Mahkamah Agung di Inggris, Belanda, Jerman: bagaimana mengajarkan kejujuran kepada hakim, tak ada jawabnya—tidak ada. Karena tidak ada yang mengajarkan kejujuran.”
Ia kemudian menambahkan, ”Kejujuran itu tidak bisa diajarkan, tapi harus dihidupkan, karena Allah telah menginstal dalam tubuh kita, hati yang selalu bersih.”
Jujur adalah fondasi penting membentuk budaya antikorupsi. Mencetak individu jujur, seperti Hakim Artidjo harus dibiasakan sejak kecil—ada latihan terus-menerus.
Untuk melahirkan individu-individu berintegritas, seperti jujur, #KawanAksi juga harus menjadi contoh dalam keluarga.
Tunjukkan dan amalkan kejujuran dari diri sendiri, selanjutnya tularkan kepada keluarga. Anak-anak perlu melatih diri karakter
berani jujur hebat sejak dini melalui sosok teladan.
Banyak cara atau metode orangtua melatih kejujuran pada anak, salah satunya lewat cerita atau kisah-kisah teladan.
Pusat Eduksi Antikorupsi (ACLC) KPK memiliki buku cerita bergambar atau video-video yang mengisahkan tentang sifat jujur dan tanggung jawab, salah satunya lewat karakter “Si Kumbi”.
Berikut video Si Kumbi yang asyik ditonton anak-anak:
Si Kumbi Anak Jujur: Keranjang Untuk Osyi
Cerita ini berkisah tentang Si Kumbi bermain ke tempat Osyi yang sedang panen wortel.
Si Kumbi menawarkan bantuan. Namun, Osyi tersadar tak ada keranjang untuk membawa wortelnya. Sementara Si Kumbi masih memanen wortel, Osyi berkeliling meminjam keranjang pada temannya.
Sayangnya, tidak ada satupun temannya yang bisa meminjamkan keranjang. Osyi sedih dan bingung. Dia bercerita pada S Kumbi bahwa tidak ada temannya yang bisa meminjamkan keranjang. Si Kumbi pun bingung dan berpikir, jangan-jangan Osyi pernah melakukan kesalahan pada teman-temannya hingga tidak ada yang mau meminjamkan keranjang padanya?
Apa yang sebenarnya terjadi. Yuk, cari tahu kisah lengkap Osyi
di sini!
Si Kumbi Anak Jujur: Tamu Masa Depan
Kali ini Si Kumbi pergi ke rumah Bimo. Bimo sangat senang bermain air. Suatu hari Bimo membantu ibunya menyiram tanaman di kebun. Namun, karena Bimo sangat menyukai air dia jadi dengan sengaja menggenangi kebun dengan air untuk menjadi tempat bermain perahu. Tentu saja, ibunya menegur Bimo karena membuang-buang air.
Saat S Kumbi datang, Bimo masih terlihat kesal karena ditegur oleh ibunya. Ia pun menasihati Bimo, tetapi nasihat itu diabarkan. Setelah mengobrol, Kumbi merasa kehausan dan meminta segelas air pada Bimo. Namun, ketika Bimo akan mengambilkan air, Bimo justru bertemu dengan tamu yang berasal dari tahun 2150 yang datang menggunakan mesin waktu hanya demi segelas air.
Wah, mengapa bisa ada tamu dari masa depan? Yuk, cari tahu alasannya
di sini!
Si Kumbi Anak Jujur: Bermain Bola
Si Kumbi dan teman-temannya yaitu Bimo, Tupi, Ayi, dan Osyi sedang bermain bola bersama di lapangan. Tanpa sengaja, Bimo menendang bola terlalu bersemangat hingga akhirnya memecahkan kaca jendela rumah Pak Kumis.
Awalnya mereka ingin kabur, tetapi Si Kumbi mencegah teman-temannya dan mengajak mereka untuk jujur. Si Kumbi ingin agar teman-temannya juga menunjukkan sikap berani juju, apa pun konsekuensi yang harus ditanggung.
Bisakah Kumbi meyakinkan teman-temannya untuk bersikap jujur? Yuk, cari tahu
di sini!
Dalam setiap ceritanya, Si Kumbi selalu aktif mengajak teman-temannya untuk selalu menanamkan nilai integritas dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya mengajak, ia juga mencontohkannya, seperti dalam cerita ketiga di atas.
Meski video ini berjudul
Si Kumbi Anak Jujur, dalam setiap ceritanya anak bisa belajar pentingnya menanamkan nilai-nilai integritas yang lain, sebagai
prinsip antikorupsi.
Cerita Si Kumbi cukup efektif menunjukkan bagaimana risiko jika berlaku curang atau nirintegritas dalam aktivitas keseharian. Jadi, anak bisa langsung memahaminya dengan mudah.
#KawanAksi juga bisa menyaksikan video Si Kumbi lain di
Youtube ACLC KPK. Yuk, manfaatkan liburan akhirnya dengan tontonan edukasi! [*]