KPK Rilis Film Antikorupsi di Platform Genflix

AKSI / KPK RILIS FILM ANTIKORUPSI DI PLATFORM GENFLIX

22 SEPTEMBER 2023

HALO #KawanAksi.

Komisi Pemberantasan Korupsi merilis film-film bertema antikorupsi dan pendidikan berintegritas pada hari ini, Jumat (22 September 2023) di platform digital Genflix.

Platform ini tersedia di toko aplikasi Google Play Store dan App Store. Atau, #KawanAksi bisa mengakses langsung di situsweb genflix.co.id.

Ada 42 film yang bisa #KawanAksi tonton. Film-film ini merupakan pemenang ACFFest sejak 2018 hingga 2022.

ACFFest merupakan program kampanye antikorupsi melalui film yang digagas oleh Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK.

Ajang kreasi, eksibisi, dan forum diskusi tersebut kali pertama diadakan pada 2013. Harapannya, melalui medium film, generasi muda ikut berpartisipasi aktif dan kritis mengampanyekan nilai-nilai antikorupsi dalam bentuk audio visual.

Tahun ini, KPK juga tengah menyeleksi film-film yang masuk dalam ACFFest 2023.

Selain film-film itu, ada dua film buatan KPK yang juga akan ditayangkan di Genflix. Namun, jadwal tayang dua film berjudul Gara-Gara Mahdi dan Short On Cash itu menyusul.

“Dua film tersebut merupakan film untuk mengingatkan masyarakat bahaya dan dampak serangan fajar atau politik uang menjelang pemilu,” ujar Spesialis Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Soraya Sri Anggarawati, Jumat.

Melalui film tersebut, KPK berharap masyarakat bisa lebih sadar terhadap praktik politik uang dan mempertimbangkannya untuk menolaknya.

"Ajak keluarga serta orang terdekat untuk tidak menerima serangan fajar baik dalam bentuk uang, barang, jasa, atau fasilitas lainnya," tutur Soraya.

Berikut ini tujuh film di antaranya yang bisa #KawanAksi tonton di akhir pekan ini:

KACAMATA

Sinopsis: Seorang penjahit memiliki kelemahan pada matanya mendapati lensa kacamatanya pecah. Kepada tiga anaknya, ia bertanya: siapa gerangan yang memecahkan lensa ibunya itu? Ketiga anaknya, Kamira, Kamila, dan Nia saling tuding. Akhirnya, sang ibu melakukan suatu cara supaya anak-anaknya mau mengaku.

UNTUK MAMA

Sinopsis: Nona adalah seorang anak perempuan penjual kain tenun. Ia hidup dalam sebuah keluarga bersama orangtuanya. Bapaknya seorang buruh pelabuhan, sesekali membantu istrinya mencari bahan pewarna tenun. Nona berniat memberi hadiah ulang tahun mamanya. Tapi, ada pertengkaran batin dalam dirinya ketika akan membeli kain motif cetak. Ada apa dengan Nona?

NGUTIL

Sinopsis: Di masa karantina wilayah (lockdown) Covid-19 yang berkepanjangan, Juki, mahasiswa TI yang berbisnis servis laptop harus merasakan dampak buruk. Kebutuhan hidup dan biaya tunggakan kontrakan membuatnya curang. Suatu kali Juki mendapat panggilan permintaan servis dari sebuah akun media sosial misterius. Apa yang terjadi, ya?

CURRENT NETWORK

Sinopsis: Sang ayah merasa kesulitan mendampingi anaknya belajar selama pandemi Covid-19. Anaknya tak bisa mengirim tugas dari sekolah karena jaringan internet bermasalah. Ia pun tersambung dengan jaringan nirkabel (wi-fi) tetangganya. Perdebatan pun terjadi.

LANSIA LAN SOPO

Sinopsis: Dua anggota tim sukses kandidat dalam Pilkades sedang memperebutkan hati Kusno (70), seorang kakek yang terkenal jujur dan sulit disuap di kampungnya. Mereka mendengar Budi, cucu Kusno, mencari-cari Jamal. Inilah kesempatan emas untuk menarik hati Kusno. Namun, mereka bingung, Jamal itu siapa?

LOMA

Sinopsis: Sekolah Loma sedang mengadakan Persami Pemilihan Ketua Dewan Penggalang Pramuka. Loma ingin ikut acara itu. Di satu sisi, ia selalu dicibir sebagai anak koruptor oleh Hera. Saat pembagian regu, ternyata Loma dan Hera tergabung dalam Regu Mawar. Kekompakan mereka diuji saat melewati pos-pos pencarian jejak. Saat diadakan pemilihan Ketua Dewan Penggalang, suara yang diperoleh Loma seri dengan lawannya. Muncullah Hera yang ikut memberi suara. Kepada siapa, ia akan memilih?

MAAF MAMA, AKU KELEPASAN

Sinopsis: Saat berjalan-jalan di sebuah pasar, Faris mendadak kebelet buang air besar. Ia meminta Mamanya mengantarkan ke toilet. Diberilah uang Rp 3.000. Mamanya pun menunggu. Saat di bilik, ia buang air besar plus pipis. Ia baru sadar uangnya hanya cukup untuk bayar buang air besar. Bagaimana Faris mengatasi masalahnya, sedangkan ia terngiang-ngiang tatapan penjaga toilet yang galak.[]