KITA harus selalu mengasah berpikir dan bersikap kritis. Pada INSIGHT (Inspirasi Gaya Hidup Berintegritas) Episode ke-12 kali ini, topik yang dibahas tentang bagaimana membentuk pola pikir kritis dengan berprinpsip pada nilai-nilai integritas (jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, disiplin, adil, dan kerja keras).
Tema kali ini bertajuk The Art of Never Give Up. Dalam bincang-bincang online ini, jumlah peserta yang hadir mencapai hampir 1.000 #KawanAKSI dari berbagai daerah. Episode kali ini menghadirkan narasumber yaitu pendiri TAULEBIH.ID juga influencer media sosial Zhafira Aqyla dan Analis Pemberantas Tindak Pidana Korupsi KPK Anjas Prasetiyo.
Tantangan terbesar untuk berpikir dan bersikap kritis, menurut Zhafira, adalah prinsip, bahasa, dan budaya. “Tantangan terbesar yang aku hadapi adalah gimana caranya aku tetap bisa memegang prinsip budaya Indonesia,” ucap Zhafira, Jumat (21 Juli 2023) yang mengalami hal itu ketika berada di luar negeri.
Tantangan lain, yaitu perbedaan sistem pembelajaran. Di Osaka dan Harvard, seorang dosen atau guru hanya dianggap seperti fasilitator sehingga dengan cara inilah mahasiswa mampu mengasah pola pikir kritisnya. “Kalau di Indonesia bisa dibilang guru akan ‘menyuapi ilmu’ ke muridnya. Berbeda kalau, di Osaka atau Harvard. Guru sifatnya hanya sebagai seorang fasilitator,” katanya.
Sementara itu, Anjas berpendapat terkadang seseorang karena terlalu nyaman di zona tertentu membuat dirinya lupa untuk mengasah diri terhadap hal-hal baru. “Kita suka lupa untuk memberi kesempatan kepada diri sendiri berani berbaur dengan orang asing. Padahal, tujuan kita adalah untuk menambah pengetahuan atau wawasan”, kata Anjas.
Bagaimana caranya agar kita bisa mengubah pola berpikir kritis? Berikut langkah-langkah yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari:
Berani keluar dari zona nyaman
Langkah awal yang bisa dilakukan untuk mengubah pola berpikir maupun cara pandangmu adalah berani keluar dari zona nyaman dan percaya bahwa diri bisa melakukan segala hal. “Harus memberanikan diri untuk berbagi pendapat dan enggak merasa bahwa aku akan di-judge karena opiniku,” tutur Zhafira.
Berani bertanya
Bertanya bukan berarti kita bodoh atau tidak memahami suatu hal, justru bisa menambah pengetahuan dan wawasan diri. “Sebenarnya kita harus tetap keep questioning, karena nature-nya untuk belajar adalah harus berani dan terus bertanya,” ujar Anjas.
Disiplin waktu dan tanggung jawab
Dengan beragam tantangan yang dihadapi, hal ini akan menumbuhkan rasa berani sehingga secara tidak langsung mengajarkan cara mengatur waktu dan bertanggung jawab. “Aku memulai pendidikan di negeri orang pada usia yang masih muda. Meski awalnya sulit, aku bertanggung jawab atas diriku sendiri. Secara enggak langsung, ini melatih time management,” kata Zhafira.
Selain ketiga hal di atas, langkah yang bisa kamu lakukan adalah menerapkan nilai-nilai integritas dalam kehidupan sehari-hari. Meski tidak mudah, jika dilakukan secara perlahan dan konsisten pasti, dapat mengubah cara pandang dan berpikir dalam segala hal.
Yuk, #KawanAKSI mulai berubah menjadi pribadi yang lebih baik tanpa perlu menunggu orang lain yang berubah. Mulai dari diri sendiri dan jadilah contoh untuk orang lain.[]