1. Apakah saya memiliki nilai-nilai yang diyakini selaras dengan sikap antikorupsi?
Nilai-nilai dimaksud di antaranya sembilan nilai integritas, yaitu: jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil. Kesembilan sikap ini harus tercermin dari perbuatan dan perilaku kita di keseharian. Sikap antikorupsi akan sulit terwujud jika nilai-nilai integritas ini tidak dipegang teguh dan dipraktikkan.
2. Apakah saya mampu menguraikan tindakan-tindakan dalam mempraktikkan dan mempertahankan kebenaran?
Memegang nilai integritas membutuhkan pengetahuan yang cukup. Bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga ditularkan ke orang lain. Pengetahuan soal tindakan-tindakan antikorupsi diperlukan agar kita bisa mencegahnya.
3. Apakah saya mengakui pelanggaran atau kesalahan integritas yang pernah dilakukan?
Mengakui kesalahan adalah sebuah sikap ksatria. Selain itu, tidak ada orang yang pernah luput dari kesalahan. Bisa jadi kita pernah melakukan tindak pidana korupsi disengaja atau tidak disengaja. Salah satu bentuk pengakuan itu adalah melaporkan gratifikasi yang diterima kepada KPK. Jika ini dilakukan, menandakan kita orang yang berintegritas.